Harga Kedelai di Kota Sukabumi Selangit, Pengusaha Tahu Menjerit 

Salah seorang pengusaha tahu Kuring Sukabumi
Salah seorang pengusaha tahu Kuring Sukabumi di Jalan Letda T. Asmita RT2/R2, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Ali Rahman Al Fariz

SUKABUMI — Produsen tahu dan tempe di Kota Sukabumi menjerit lantaran kenaikan harga kacang kedelai yang semakin hari semakin tinggi. Saat ini, harga kedelai dipasaran mencapai Rp13.000 perkilogram, padahal beberap bulan sebelumnya berada diangka Rp 9.000 sampai Rp 10.000 perkilogramnya.

Salah seorang pengusaha tahu Kuring Sukabumi di Jalan Letda T. Asmita RT2/R2, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Ali Rahman Al Fariz mengatakan, dirinya tidak bisa berbuat banyak dengan kenaikan harga kedelai tersebut. Diakui Ali, dalam satu tahun terakhir ini, kenaikan harga kedelai mencapai Rp 3.000 hingga Rp 4.000 perkilogramnya.

Bacaan Lainnya

“Sebagai pengusaha kami pasrah dengan keadaan seperti ini dan kami pun dengan sangat terpaksa menaikan harga jual produk kami untuk menyeimbangkan harga,” ujar Ali kepada Radar Sukabumi, Selasa (11/10).

Menurut Ali, harga yang tinggi tidak mempengaruhi kualitas kedelai yang mumpuni. Di mana, kualitas kedelai yang didapatkannya kurang bagus, sehingga mempengaruhi kepada hasil olahan tahu yang dibuatnya.

“Selain ukuran yang kecil, kedelai yang kami terima dicampur dengan kedelai yang muda dan ancur. Tentunya, hal itu mempengaruhi saat pengolahan dan juga terbilang boros,” keluhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *