Kendati demikian lanjut Iwan, menjelang Ramadan nanti harga cabai merah dipredisiksi akan kembali mengalami kenaikan.
Pasalnya, setiap hari besar, kebutuhan semakin meningkan sehingga tidak seimbang dengan pasokan barang. Hal itu, akan nerdampak kepada kenaikan harga.
“Setiap hari besar memang harga ikut naik karena kebutuhan konsumen yang meningkat. Namun, kami harap kenaikannya bisa wajar tidak terlalu mahal seperti sebelumnya yang hampir mencapai Rp50 ribu per kilogram,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli Rina (30) menuturkan, dengan penurunan harga tersebut tentunya tidak akan memberatkan para pembeli sehingga kebutuhan dapat terpenuhi tidak lagi mengurangi pembelian.
“Ya, kalau harganya naik para pembeli akan mengurangi jatah belanjanya dari biasanya dua kilogram mungkin dikurangi jadi satu kilogram. Tetapi, kalau harganya setabil akan membeli sesui kebutuhan,” tuturnya.
Dirinya meminta, pemerintah harus terus melakukan pengontrolan harga komuditas dan yang lainnya, agar harga tidak melambung terlalu tinggi. Terlebih, menjelang Ramadan biasanya harga akan merangkak naik.
