SUKABUMI – Wajah semringah terlihat dari raut wajah Selamet (38). Pemilik rumah rubuh di Jalan Situawi Pasir RT 01/11 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi ini mengaku di datangi oleh Wakil Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi serta sekaligus memberikan bantuan untuk perbaikan rumahnya, Rabu (11/10).
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, rumah milik Slamet yang berukuran 9×5 meter persegi itu, rubuh dibagian atapnya sekitar delapan bulan yang lalu. Selama ini, dirinya terpaksa menutupi atap rumahnya yang dihuni oleh lima orang itu depan terpal. Lantaran, keterbatasan modal tidak mampu membangun kembali rumah yang rubuh miliknya itu.
“Iya, kemarin (Rabu, red) saya mengunjungi kediaman Pak Slamet. Karena, kondisi rumahnya sangat parah jika dibandingkan dengan yang lain, tidak beratap genting. Atapnya, pake terpal,” ungkap Fahmi kepada Radar Sukabumi, Kamis (12/10).
Menurut Fahmi, masalah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) di wilayah yang dipimpinnya itu, sampai sekarang menjadi masalah yang krusial. Pasalnya, jumlah Rutilahu sampai saat ini cukup lumayan banyak.
“Insallah, masalah ini ke depannya bisa dituntaskan oleh kita (Pemkot, red), baik menggunakan anggaran pemerintah pusat, provinsi ataupun swasta. Tapi yang jelas masalah ini harus dituntaskan,” terangnya.
Fahmi mengaku, saat dirinya mengunjungi rumah milik Slamet yang berprofesi sebagai pedagang makanan papeda itu, dirinya mendapatkan informasi bahwasanya Pak Salmet pernah mendapatkan bantuan dari organisasi kepemudaan berupa material bangunan yang sudah digunakan oleh dirinya tersebut.
“Langkah ini (Kepedulian, red) bisa menjadi solusi, jika dilakukan bersama-sama. Soalnya, masalah sosial juga dapat diselesaikan dengan bergotong royong. Ditambah, kepedulian dari masyarakat sangat membantu perentasan Rutilahu,” akunya. (Cr5).
