SUKABUMI — Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, menyebutkan perbaikan ruas Jalan Merdeka akan mulai dilakukan pada Juli 2022 mendatang. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang bakal digelontorkan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai Rp5 miliar.
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, kerusakan Jalan Merdeka yang berada di Kecamatan Lembursitu ini, sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Bahkan akibat kerusakan jalan, banyak pengendara yang nyaris kecalakaan lalu lintas. Karena, selain terdapat batu kerikil berserakan juga banyak lobang menganga di badan jalan.
“Perbaikan Jalan Merdeka ini akan segera di lakukan sekitar Juli atau Agustus tahun ini,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi Lutfi Alip kepada Radar Sukabumi, Senin (13/6).
Rencananya, lanjut Lutfi, Jalan Merdeka sekitar dua Kilometer ini akan dilakukan pengaspalan. Adapun, sekitar 100 meter yang letaknya tepat depan Mako Polsek Lembursitu akan dilakukan betonisasi. “Ya, yang akan dibeton hanya 100 meter dan sisanya dilakukan pengaspalan,” ujarnya.
Hingga saat ini, sambung Lutfi, perbaikan belum adapat dilakukan karena proyek perbaikan jalan ini masih dalam tahapan lelang. “Sampai saat ini, masih tahapan lelang nanti kalau sudah ada pemenang akan segera direalisasikan,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang warga Kelurahan Cikundul, Rina (38) mengaku khawatir dengan kondisi kerusakan jalan tersebut. Bahkan, beberapa waktu lalu sempat nyaris terjatuh karena terperosok lobang yang menganga di badan jalan. “Waktu itu, saya bersama suami pulang malam hari dan kondisi tengah turun hujan sehingga lobang tidak nampak terlihat jelas. Tiba-tiba kendaraan terperosok ke dalam lobang yang cukup besar hingga nyaris kecelakaan. Untungnya suami masih bisa mengendalikan kendaraan,” paparnya.
Warga berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dapat segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas. “Kalau dibiarkan rusak seperti ini dikhawatirkan banyak pengendara yang menjadi korban. Karena itu, kami harap pemerintah melalui dinas terkait agar bisa segera memperbaikinya demi keamanan dan kenyamanan pengendara,” harapnya. (bam/radar sukabumi)
