WARUDOYONG,RADARSUKABUMI.com– Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKP3) Kota Sukabumi mulai melakukan persiapan menjelang Idul Adha, salahsatunya dengan mempersiapkan tim pemantaun hewan kurban yang akan mengecek seluruh hewan kurban di Kota Sukabumi.
Kepada Radar Sukabumi, Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Kardina Karsoedi mengungkapkan, pihaknya sudah mulai mempersiapkan pembentukan tim pemantauan hewan kurban di Kota Sukabumi.
Nantinya tim ini, bakal memastikan kesehatan, kesejahteraan, pemotongan hingga ketersediaan hewan kurban di Kota Sukabumi. “Sedang kami persiapkan, sama halnya dengan tahun-tahun sebelumnya. Tapi bedanya, pada tahun ini kami berencana berkolaborasi dengan mahasiswa dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yang ada di Sukabumi,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, kemarin (25/6).
Pemantauan dilakukan, supaya setiap hewan qurban dari mulai hidup, pemotongan, perencahan dan pendistribusian dagingnya kepada warga masyarakat memenuhi kategori Halal, Aman, Utuh dan Sehat (HAUS).
Selain itu, diimbau agar menjual hewan kurban yang sehat dan layak, para pedagang juga diingatkan tak mengganggu ketertiban umum. “Semua hewan kurban harus kita pastikan sehat saat diterima masyarakat, juga kepada para pedagang janganlah menjual hewan kurban yang produktif, artinya kelamin betina,” ujarnya.
Kardina juga kepada segenap lapisan mayarakat yang akan membeli hewan qurban, harus hewan qurban yang memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKKH) dari DKP3 Kota Sukabumi.
Diharapkan, apabila masyarakat menemukan ada hewan qurban yang terserang penyakit, agar segera dilaporkan ke Posko Hewan Qurban, di Rumah Potong Hewan DKP Kota Sukabumi. “Masyarakat jangan asal murah saja saat membeli hewan kurban, pemantauan pun tidak bisa lepas dari peeran serta masyarakat, jadi segeralah laporkan jika ada temuan heewan kurban yang janggal,” pungkasnya.
(upi/t)
