SUKABUMI — Guna mengurai kemacetan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, menerjunkan ratusan personel untuk disiagakan dibeberapa lokasi yang dianggap rawan.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman mengatakan, terdapat beberapa daerah yang saat ini rawan terjadi penumpukan kendaraan diantaranya, Jalan A Yani, Yogya Toserba dan beberapa ruas jalan lainnya.
“Karena itu, setiap harinya puluhan petugas kami siapkan dibeberapa ruas jalan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” kata Abdul kepada Radar Sukabumi, Selasa (12/4).
Lanjut Abdul, sejauh ini sudah terjadi peningkatan arus lalu lintas khususnya pada sore hari menjelang berbuka puasa.
Sebab itu, selain menerjunkan puluhan personel juga Dishub berkoordinasi dengan Satlantas Polres Sukabumi Kota.
“Ya, saat ini sudah ada peningkatan arus lalu lintas karena memang banyak warga yang hendak berbuka puasa bersama maupun yang berbelanja,” bebernya.
Karena itu, Diahub berdama Satlantas Polres Sukabumi Kota selain menyiagakan personel juga melakukan rekayasa lalu lintas.
Misalnya saja, di Jalan Sudirman menuju Jalan Veteran dialihakan menuju Jalan Sriwedari, Jalan Masjid belok kiri ke arah Sriwedari dan Jalan Zaenal Zakse belok lanan seluruhnya mengarah Jalan Siliwangi karena dari simpang SY sampai dengan Yogya Toserba tutup total.
“Selain itu, dari Jalan Surken menuju Bundaran Adipura dialihkan menuju Jalan Bhayangkara dan Rumah Sakit Bunut dan kendaraan yang hendak menuju Jalan Rumah Sakit belakang diberlakukan buka tutup,” ujarnya.
Abdul menambahkan, mulai H-10 Idul Fitri Dishub bakal mengerahkan sekitar 100 personel untuk mengatur lalu lintas. Hal ini, dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan arus lalu lintas.
Terlebih, menjelang lebaran masyarakat luar Kota Sukabumi banyak berdatangan untuk berbelanja.
“Karena itu, kami himbau agar pengendara tidak parkir sembarangan karena dapat mempersempit ruas jalan dan dapat menimbulkan kemacetan,” pungkasnya. (bam)
