WARUDOYONG – Retribusi KIR di UPTD Penggujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi belum mencapai target. Di mana pada bulan Oktober lalu hanya mencapai 93 persen lebih atau menyisakan target sebesar tujuh persen. Namun demikian, target tersebut tidak menjadi kendala yang berarti dan diharapkan akhir tahun ini semua target bisa tercapai.
Kepala UPTD Penggujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dishub Kota Sukabumi, Endro mengatakan, setelah mengalami perubahan, target retribusi pengujian kendaraan pada bulan Oktober menyisakan sekitar Rp45.000.000 atau kurang tujuh persen dari target retribusi sebesar Rp 635.700.000.
Adapun target denda sudah tercapai 100 persen dari jumlah Rp 60.300.000. “Alhamdulillah capaian denda sudah 100 persen, tinggal untuk target pengujian berkendara yang masih menyisakan tujuh persen lagi. Tapi kita optimis tercapai,” ujar Endro saat ditemui di kantornya, belum lama ini.
Lanjut Endro, adapun mekanisme pembayaran retribusi pengujian kendaraan bermotor dan denda, dilakukan secara non tunai dan sudah berbasis aplikasi dan QR kode. “Jadi tinggal scan barcode-nya nanti retribusinya muncul berapa yang harus dibayarkan dan pembayaran ini langsung masuk ke kas daerah” jelasnya.
Selain itu kata Endro, upaya pencapaian target retribusi ini agar bisa teracapai, pihaknya akan melakukan beberapa cara diantaranya dengan melakukan kordinasi dengan internal dan eksternal sosialisasi perusahaan. Kemudian, melakukan koordinasi dengan KKU dan organda, melakukan koordinasi dengan pengendalian oprasional (DALOPS) yang melakukan uji petik di lapangan yaitu penilangan, agar bisa mau datang ke proses pengujian.
“Jadi kan pengujian kendaraan bermotot itu, kontrol untuk keselamatan lalu lintas, jadi kendaraan bermotor ini per enam bulan sekali, datang ketempat pengujian untuk di kontrol, seharusnya itu pengendara berinisiatif melakukan kontrol, karena untuk keselamatan” pungkasnya. (cr4/t)
