SUKABUMI – Informasi mengenai Covid-19 varian baru yang berasal dari Inggris nampaknya belum bisa terdeteksi oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi. Karena dalam mendeteksi hal tersebut harus memerlukan alat khusus dan Labotarium canggih.
“Sejauh ini Covid-19 varian baru di Kota Sukabumi belum ditemukan, selain itu juga kita belum bisa menentukan strain virus yang berasa dari Inggris, karena membutuhkan alat khusus serta Labotarium yang canggih,” ujar Juru BIcara (Jubir) Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi dr Wahyu Handriana, Jumat (5/3).
Bahkan pihaknya baru mengetahui dari sejumlah media massa televisi dan online, dan belum mendapatkan keterang resmi dari Kemenkes RI.
“Kemenkes hingga kini terkait adanya temuan Covid-19 jenis baru tersebut belum melakukan rilis. Namun pada dasarnya virus baru itu hampir sama pada umumnya, tetapi berdasarkan sejumlah infromasi ada penularannya lebih cepat,” ucapnya.
Wahyu mengatakan, dalam melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 jenis baru itu masih sama dengan protokol kesehatan yang saat ini masih terus dilakukan, seperti menerapkan 5 M.
“Meskipun vaksinasi tengah dijalankan, penerapan dan edukasi mengenai protokol kesehatan akan terus ditingkat diwilayah Kota Sukabumi,” ucapnya.
Dirinnya menambahkan, terkait adanya jenis Covid-19 tersebut hingga saat ini masih menunggu arahan dan petunjuk dari pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar. “Kita juga masih menunggu arahan dari pusat dan provinsi terkait itu,” pungkasnya. (bal)
