Menyikapi hal itu, Adnan bakal segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi agar segera memperbaiki saluran air yang tidak berpungsi dengan baik.
Sebelumnya, salah seorang warga Ihat Solihat (70) menuturnya, setiap turun hujan, dipastikan air dari selokan yang ada di pemukiman warga meluap hingga membanjiri empat rumah tersebut.
“Kondisi seperti ini sudah berlangsung selama dua tahun lebih. Sehingga, empat rumah di sini mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, tengah rumah saya sempat amblas,” tuturnya.
Lanjut Ihat, sudah sejak lama warga berupaya mengajukan kepada pemerintah setempat. Namun, hingga saat ini tidak kunjung ada realisasi. “Kami sudah bosan mengajukan kepada pemerintah kelurahan karena sampai sekarang tidak ada tindak lanjutnya. Hanya, melihat lokasi saja, sampai sekarang tidak ada perbaikan,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan, Ketua RT1, Mahpud Saripudin (53) dari jauh hari sudah koordinasi dengan pemerintah setempat namun lagi-lagi tidak ada tanggapan serius. “Sudah dua periode ketua RT yang mengajukan.
Tetapi, sampai sekarang masih belum ada perbaikan. Padahal, setiap turun hujan air meluap hingga membanjiri rumah warga,” cetusnya.
Mahpud membeberkan, terjadinya luapan air dari selokan tersebut akibat adanya salah satu pembangunan rumah yang diduga mengganggu dan mempersempit selokan.
Otomatis, ketika turun hujan air meluap sampai terjadi banjir. “Kami minta, pemerintah segera merespon dan memperbaiki saluran air di wilayah kami karena sangat berdampak terhadap warga setempat. Dimana saat ini, empat rumah yang sering tergenang air mengalami kerusakan,” pungkasnya. (bam/d)
