CIKOLE- Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemkot Sukabumi sedang mempersiapkan agenda kegiatan pengadaan lelang untuk 2019. Dalam hal ini BPBJ melakukan kegiatan advokasi dan pendampingan dalam perencanaan pengadaan di setiap Organisasi Perangkat Daerah.
“Seiring dengan proses perencanaan pembangunan dan keuangan yang sudah ada di tahapan penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA), kami mensinkrosisasikan dalam proses perenacanaan pengadaan. Sehingga dituntut keselarasan dalam alur perencanaannya,” ujar Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Pemkot Sukabumi, Fahrurrazi.
Apalagi di 2019 ini, Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi sudah mengagendakan program kerja. Bahkan tahun 2019 nanti disebut tahun perencanaan. “Maka seluruh rangkaian pembangunan dan perencanaan harus berjalan sinergis,” ujarnya.
Ditambahkan Fahrurazi, setelah adanya Peraturan Presiden (PP) Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, maka seluruh ketentuan dalam PP tersebut sudah berlaku dan wajib dipedomani dalam penyusunan perencanaan untuk seluruh cara dan jenis pengadaan. “Baik yang dilakukan dengan swakelola maupun dengan menggunakan penyedia,”katanya.
Bahkan dalam PP tersebut terdapat perubahan nama menjadi Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (UKPBJ). Tak hanya nama saja, tapi uraian tugas dan tanggungjawab yang semakin besar.
“Menyelenggarakan dukungan pengadaan Barjas, fungsi pengelolaan Barjas, layanan pengadaan secara elektronik, pembinaan SDM, pendampingan, konsulutasi dan lainnya. Tidak hanya terbatas pada kegiatan proses pemilihan penyedia, namun berperan dalam pembinaan sistem pengadaan yang ada,” pungkasnya.
(bal/d)
