28 Paket Pengerjaan di Kota Sukabumi Sudah Ditenderkan

Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Novian Restiadi
Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Novian Restiadi

SUKABUMI – Sebanyak 28 paket pekerjaan di Kota Sukabumi tuntas dilakukan tender oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kota Sukabumi. Ke 28 paket pekerjaan itu tersebar di Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdik) dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar).

“Alhamdulillah, kami sudah menuntaskan paket pekerjaan dengan sistem tender untuk tahun 2022 ini,” ucap Kepala BPBJ Setda Kota Sukabumi, Novian Restiadi kepada Radar Sukabumi Jumat (18/11).

Bacaan Lainnya

Novian menjelaskan, untuk ke 28 paket pekerjaan tersebut, nilai anggaranya mencapai 37 miliar lebih, dengan efesiensi anggaran mencapai 18 persen.”Setelah dilakukan proses tender, terdapat efesiensi mencapai Rp29 miliar lebih, atau sebesar 18 persen,” ujarnya.

Sedangkan, untuk paket pekerjaan di perubahan APBD Kota Sukabumi tahun 2022 ini, kata Novian, tidak dilakukan secara tender, melainkan melalui metode e-purchasing katalog elektronik lokal. Diantaranya, empat paket pekerjaan fisik kontruksi pada bidang Bina Marga DPUTR, terkait dengan rehabilitasi fasilitas pedestrian.

“Kami juga terus mendorong di anggaran perubahan ini, untuk paket pekerjaan lainya diutamakan melalui metode e-purchasing, baik itu melalui e-katalog.

Dan sisanya melalui Pengadaan Langsung (PL), dan belanja langsung yang sesuai dengan aturan mekanisme di aturan barang dan jasa,” katanya.

Sementara itu, lanjut Novian, untuk proses pengadaan langsung per Oktober 2022 sudah dilakukan sebanyak 480 paket pekerjaan, dengan nominal mencapai sekitar Rp54 miliar lebih.

Sedangkan untuk proses pengadaan melalui e-purcahsing yang terus didorong sesuai dengan arahan pemerintah pusat hingga saat ini sudah terjadi transaksi sekitar Rp1, 5 miliar lebih. “Untuk November dan Desember biasanya kita lakukan rekapitulasi diakhir bulan nanti,” akunya.

Novian mengungkapkan, saat ini ada beberapa di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pekerjaan yang sudah dilakukan proses penagadaan langsung. Diantaranya, DLH, dan Sekretariat DPRD.

“Sementara yang sudah masuk ke Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP), yaitu, pekerjaan konstruksi baligo yang tersebar di beberapa Kelurahan, dengan nilai Rp180 juta. Dan itu ada di Sekretariat DPRD,” pungkasnya. (cr4/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *