CIKOLE— Untuk mewujudkan kesadaran masyarakat terhadap perpajakan daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapenda) Jawa Barat kembali menggelar Anugrah pajak Kendaraan bermotor 2018 disalah satu hotel Kota Sukabumi, kemarin (3/7).
Penganugerahan tersebut sebagai parameter penilaian, yakni penciptaan Inovasi oleh kota dan kabupaten yang mampu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak kendaraan bermotor. “Saya melihat Inovasi dari Kota Sukabumi sangat bagus di tahun kemarin yakni menciptakan Inovasi berbasis digital.
Namun, sesuai perkembangan saat ini kota dan kabupaten lain pun sudah banyak yang menggunakan digital,” ujar salah seorang tim juri sekaligus tim ahli Bapenda Jawa Barat, Itto Suryandi kepada Radar Sukabumi di sela-sela penilaian anugrah pajak kendaraan bermotor 2018.
Ia menambahkan, sebagai daerah terbaik dalam pelayanan, Kota Sukabumi harus meningkatkan kembali inovasi ditengah ketatnya persaingan. Sehingga gelar juara terbaik bisa dipertahankan. ” Dengan begitu Kota Sukabumi harus menyiapkan inovasi dalam bentuk aplikasi yang lebih inovatif. Dan ini bagaimana kesiapan kota dan kabupaten dapat bersinergis dengan kegiatan di provinsi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Penagihan Pajak dan bukan pajak Badan Pengelolaan Keuangan daerah (BPKD) Kota sukabumi, Unang Djunaedi mengaku, tahun lalu Kota Sukabumi menjadi daerah terbaik dengan mendapatkan reward berupa mobil double kabin dan untuk tim penyusur mendapatkan sepeda motor MX.
“Mudah-mudahan ditahun ini sama, karena banyak inovasi Kota Sukabumi yang ditiru oleh daerah lain,” akunya.
Ia membocorkan, adapun inovasi pelayanan yang saat ini sedang digarap yakni memberikan kemudahan bagi wajib pajak dengan membentuk tim penyusur ke rumah-rumah masyarakat untuk bayar pajak.
