Guru SMA Negeri 1 Kota Sukabumi ini menegaskan, jika tidak ada laporan terkait hal tersebut, maka pihaknya juga tidak akan segan-segan untuk segera menangani permasalahan tersebut.
“Ya intinya kami akan selidiki,” lugasnya.
Menurutnya, segala bentuk kekerasan apapun itu tidak dibenarkan apalagi tindakan tersebut dilakukan oleh aparatur negara. Karena mereka adalah pemimpin yang sepatutnya mencerminkan dan memberikan contoh yang baik.
“Segala bentuk kekerasan itu tidak boleh karena tidak elok apalagi terjadi di dunia birokrasi dan pendidikan, ya intinya aparatur negara salah satunya guru hindari hal-hal yang sifatnya menabrak tata nilai sesuai dengan kode etik guru,” jelasnya.
Dirinya menambahkan, jika terbukti dugaan penganiayaan dan perselingkuhan itu benar adanya maka ada sanksi yang akan dilayangkan sesuai dengan aturan organisasi. Bahkan Dudung juga menyinggung jika guru bermasalah untuk apa menjadi guru mending bubar saja.
“Ya sesuai aturan organisasi ada SP 1,2,3, ya kalau guru bermasalah janhan jadi guru mending bubar saja, tapi tetap kita harus selidiki kebenarannya,” imbuhnya.
