Arif Ciptakan Mesin Pencuci Beras.

INOVATIF: Arif Akbar Ramadhan, mahasiswa Politeknik Sukabumi angkatan 2015 saat memamerkan mesin pencuci beras bertenaga listrik ciptaannya.

RADARSUKABUMI.com, CIKOLE– Banyaknya rumah makan dan penjual kuliner di Kota Sukabumi rupanya menjadi ide awal Arif Akbar Ramadhan, mahasiswa Politeknik Sukabumi untuk menciptakan mesin pencuci beras yang bertenaga listrik. Kini, mesin buatannya tersebut mulai digunakan dan dimanfaatkan beberapa pengusaha rumah makan.

Arif Akbar Ramadhan, mahasiswa Politeknik Sukabumi angkatan 2015 ini menceritakan, mulanya ide pembuatan mesin pencuci beras ini dari tetangganya yang setiap harinya disibukan dengan mencuci beras.

“Awalnya terinspirasi dari tetangga yang setiap hari harus mencuci beras yang sangat banyak. Kemudian saya berpikir bagaimana caranya membuat mesin untuk mencuci beras,” jelasnya saat ditemui dalam pameran, belum lama ini.

Mesin pencuci beras ciptaannya itu dapat mencuci beras dengan kapasitas 10 sampai 20 kg beras hanya dalam waktu 7 menit saja. Selain itu, daya yang dibutuhkan oleh mesin tersebut sangan sedikit, sehingga tidak akan menjadi beban tagihan listrik. “Mesin ini dapat mencuci beras sampai bersih dengan waktu sangat cepat, jadi para pemilik usaha dapat terbantu,” sebutnya.

Kendati demikian, Arif akan terus berinovasi dengan mesin ciptaannya itu.Penyempurnaan terus dilakukan terhadap mesin canggih tersebut. Antaralain, cara memasukan dan mengeluarkan beras, bobot mesin, ukuran serta bentuknya. “Lebar 600mm, tinggi 120mm dan untuk bobot sekitar 20 kg. Jadi, masih harus diperkecil dan dibuat lebih ringan, supaya mudah dipindah-pindahkan,” rincinya.

Melalui pameran tersebut, dia berharap akan ada investor yang melirik mesin ciptaannya itu, sehingga dia dapat menyempurnakan mesin ciptaannya dan bisa diproduksi secara massal. “Niat untuk dikomersilkan ada, tapi sepertinya harus ada pemodal. Mudah–mudahan saja melalui pameran ini ada pihak yang tertarik untuk membantu permodalan dan pengembangannya,” pungkasnya. (upi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *