Apa Itu Medication Without Harm

Febrian Abdullah
Febrian Abdullah S.Kep.,Ners Sekertaris Komite Mutu RS Islam Assyifa

SUKABUMI – Hari Keselamatan Pasien Sedunia atau disebut World Patient Safety Day diperingati setiap tanggal 17 September setiap tahunnya dimulai dari 2019 ketika Majelis Kesehatan Dunia mengadopsi resolusi untuk aksi global tentang keselamatan pasien.

Kampanye global ini merupakan gagasan dari rangkaian KTT Tingkat Menteri Global tentang Keselamatan Pasien yang diadakan setiap tahun sejak 2016.

Bacaan Lainnya

Dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran baik dari tenaga kesehatan, fasilitas pemberi pelayanan kesehatan, maupun pasien itu sendiri untuk meningkatkan keselamatan pasien.

Pada tahun 2022 tema yang dipilih oleh WHO adalah Keamanan Pengobatan atau Medication safety dengan slogan “Medication Without Harm” / Pengobatan yang tidak membahayakan. Tema ini dipilih berdasarkan masih tingginya angka Insiden Keselamatan Pasien yang disebabkan oleh Medication Error.

Pelayanan kesehatan kepada pasien dengan kondisi-kondisi tertentu tentunya akan dibantu dengan pemberian obat. Namun, obat-obatan terkadang menyebabkan bahaya serius jika disimpan secara tidak benar, diresepkan, dibagikan, diberikan, atau jika tidak dipantau secara memadai.

Kesalahan pengobatan sangat mungkin terjadi apabila factor-faktor penting dalam pemberian obat tidak berjalan dengan baik. Beberapa factor diantaranya manusia (baik petugas kesehatan yang memberikan obat maupun pasien/kelaurga yang menerima obat), kondisi fasilitas/sarana prasarana pelayanan yang buruk atau kekurangan staf mempengaruhi keamanan proses penggunaan obat.

Hal ini dapat mengakibatkan cedera parah pada pasien, kecacatan, dan bahkan kematian. Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan mengadopsi beberapa praktik yang aman dalam memberikan perawatan.

Langkah efektif lainnya adalah dengan melibatkan pasien dan keluarganya secara langsung dalam proses pengambilan keputusan saat memberikan layanan kesehatan. Mereka harus memahami dengan jelas pilihan mereka mengenai pengobatan dan diagnosis.

WHO menjabarkan tujuan Medication Without Harm dalam lima langkah Medication Safety, pertama meningkatkan kesadaran global akan tingginya beban kerugian terkait pengobatan karena kesalahan pengobatan dan praktik yang tidak aman, kedua menawarkan tindakan segera untuk meningkatkan keamanan pengobatan.

Ketiga, Melibatkan pemangku kepentingan dan mitra utama dalam upaya mencegah kesalahan pengobatan dan mengurangi bahaya terkait pengobatan.

Keempat Memberdayakan, pasien dan keluarga untuk secara aktif terlibat dalam penggunaan obat yang aman. Dan kelima, Meningkatkan implementasi Tantangan Keselamatan Pasien Global WHO, Obat Tanpa Bahaya.

Dengan momentum Hari Keselamatan Pasien Dunia 2022 diharapkan kesalahan-kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien sudah tidak terjadi lagi dengan mengimplementasikan Medication Safety dalam pelayanan kesehatan yang selalu berorientasi pada keselamatan pasien. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *