Warga Pun Terpaksa Urug Jalan

JAMPANGENGAH – Kondisi jalan provinsi di perlintasan Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, semakin memprihatinkan. Mengantisipasi terjadi hal yang tidak diinginkan, warga setempat secara swadaya melakukan kerja bakti menutupi lubangan jalan.

Pantauan Radar Sukabumi di lapangan, kondisi jalan rusak ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti drainase yang tak berfungsi akibat tersumbat. Sehingga dampaknya, saat hujan deras turun airnya meluap dan menutup seluruh badan jalan. Lapisan aspal pun tergerus air, jalan pun rusak parah.

Bacaan Lainnya

Seorang warga Kampung Ciembe, Desa Padababeunghar, Arisman (50) mengatakan, untuk menutupi badan jalan yang berlubang, warga Desa Padabeunghar berinsiatif mengurugnya dengan menggunakan pecahan batu ares.

“Banyak yang mengalami kecelakaan di jalan ini, karena jalannya penuh lubang dan berlumpur. Untuk itu, kami tutupi jalan ini menggunakan batu ares,” jelas Arisman kepada Radar Sukabumi, Kamis (17/5).

Menurut Arisman, kondisi jalan rusak yang nampak seperti saluran sungai ini telah lama terbengkalai. Warga bersama para sopir angkutan kota (Angkot) jurusan Panggeleseran – Cieumbe sudah berulang kali melakukan aksi penutupan jalan agar pemerintah segera memberikan bantuan untuk membangun jalan rusak tersebut.

“Lebih lima kali warga memprotes jalan ini, dengan cara menanami pohon pisan di lokasi kubangan jalan. Tetapi, tidak tahu kenapa pemerintah belum juga melakukan perbaikan,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *