NYALINDUNG— Puluhan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Nyalindung, diserang penyakit kulit jenis skabies. Berdasarkan data yang tercatat di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Nyalindung, terhitung sejak 26 September sampai 17 Oktober 2018, terdapat 80 warga Desa Sukamaju yang mengalami penyakit skabies.
Kepala Puskesmas Nyalindung Solihin Abidarda mengatakan, berdasarkan survei petugas kelapangan, penyakit gatal yang menyerang warga Sukamaju ini, telah dipengaruhi oleh personal hygiene. Lantaran, tidak memelihara kebersihan lingkungan.
“Seperti, tidak mencuci tangan sebelum makan, tidak mencuci tangan dan kaki sebelum tidur, tempat tidur tidak jemur dan sprainya tidak diganti dalam waktu sepekan dua kali,” jelas Solihin kepada koran ini, kemarin (17/10).
Menurut Solihin, penyakit skabies merupakan salah satu jenis penyakit menular yang disebabkan oleh penyusupan tungau kecil ke dalam lapisan kulit luar.
“Penyakit ini mudah menular baik dari manusia ke manusia maupun dari hewan ke manusia atau sebaliknya. Apalagi disini, tidak sedikit warga yang memelihara peternakan domba yang lokasinya sangat berdekatan dengan pemukiman penduduk,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh warga agar lebih meningkatkan kebersihan personal hygene di lingkungannya masing-masing. “Selain itu, pemeliharaan hewan ternak harus jauh dengan rumah dengan jarak sekitar 8 meter,” ujarnya.
