Warga Mekartanjung Gagal Panen

FOTO : FOR RADAR SUKABUMI KEKERRINGAN : Lahan pesawahan warga di Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, mengalami kekeringan, kemarin (28/7).

CURUGKEMBAR, RADARSUKABUMI.com – Area pesawahan di Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, mengalami kekeringan. Dampaknya, padi yang ditanam warga pun kini mengering.

Kepala Desa Mekartanjung, Rudi Kuswara mengatakan, akibat kekeringan itu lahan pesawahan warga terancam gagal panen. Lantaran, saluran irigasi yang biasa mengairi pesawahan mereka mengering akibat musim kemarau.

Bacaan Lainnya

“Akibat musim kemarau saat ini, satu hektare lahan pesawahan warga dipastikan gagal panen. Karena lahan dan tanamannya mengering,” jelas Rudi kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, kemarin (28/7).

Dari lahan seluas satu hektare yang mengalami gagal panen ini, sambung Rudi, sebagian warga memanfaatkan tanamannya untuk dijadikan pakan ternak. “Daripada tidak termanfaatkan sama sekali, ya alternatifnya itu. Padi yang mengering itu dijadikan pakan sapi,” imbuhnya.

Rudi menyebutkan, sawah yang tidak teraliri air ini bisa mencapai 30 hektare. Namun untuk yang sudah pasti gagal panen, baru diketahui satu hektare. “Tidak menutup kemungkinan gagal panen ini akan meluas. Hanya saat ini baru satu hektare sawah yang kering dan gagal panen,” jelasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah Desa Mekartanjung sudah berupaya maksimal agar lahan pertanian warga dapat terairi. Namun upayanya itu hingga kini belum juga membuahkan hasil, karena debit air di irigasi yang berada di wilayah tersebut mengalami penyusutan sejak memasuki musim kemarau.

“Kami sudah berupaya membantu petani dengan cara mengairi lahan pertaniannya dengan mengggunakan mesin pompa. Namun mesin itu tidak mampu mengairi lahan pertanian warga yang luasnya puluhan hektare ini. Akibatnya, puluhan hektare pesawahan warga di desa ini terancam gagal tanam dan panen,” imbuhnya.

Seorang petani asal Kampung Pasirgede, RT 1/3, Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Apih Rodiah (37) membenarkan soal adanya lahan pertanian di wilayah Desa Mekartanjung yang terancam gagal penen akibat sulitnya mendapatkan pasokan air. “Musim kemarau ini mengakibatkan lahan pesawahan kami mengering,” jelasnya.

Kekeringan lahan pesawahan warga di wilayah Desa Mekartanjung, ujar Apih, sudah berlangsung sekitar tiga bulan lalu dan berakibat pada pertumbuhan padi yang baru ditanam warga. “Lahan pesawahan banyak yang retak akibat tidak mendapatkan air. Selain itu, daun padi juga banyak berubah menjadi putih sehingga gabahnya tidak berisi,” pungkasnya.

 

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *