Ubur Ubur Jingga Hiasi Pantai Citepus Sukabumi, Diduga Terseret Gelombang Pasang

Ubur-ubur-jingga
Warga saat menunjukan Jalatrong atau ubur ubur Jingga di pantai Citepus Kebon Kalapa, Desa Citepus Kecamatan Palabuhanratu

PALABUHANRATU – Heboh sejumlah pengunjung di pesisir pantai Citepus Kebon Kalapa, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dikejutkan dengan penemuan ubur ubur terdampar di pinggir pantai.

Kemunculan ubur ubur yang terdampar dipinggir pantai Citepus Kebon Kalapa tersebut dibenarkan Asep Edom Saepulloh (46) warga pesisir pantai, namun begitu Ia mengatakan ubur ubur jingga atau Jalatrong yang banyak ditemukan tersebut pertama kali terlihat Kamis, (27/7) kemarin pagi atau sekitar pukul 06.00 WIB.

Bacaan Lainnya

Menurut Asep Edom, terdamparnya ubur ubur tersebut diduga akibat terseret ombak besar, pasalnya saat malam hari terjadi gelombang pasang air laut, sehingga hewan laut tersebut ikut terseret dari tengah ke darat atau pantai.

“Itu sepertinya dampak kemarin malam ombak besar, nah biasanya kan hewan ubur ubur ini hidupnya diperairan tengah, muncul malam hari, karena mungkin air pasang besar jadi terdampar sampai ke pinggir,” ujar Asep Edom.

Dijelaskan Asep Edom, keberadaan hewan ubur ubur tersebut cukup berbahaya terlebih jika menyengat kulit manusia bisa menimbulkan luka bakar.

“Lumayan bahaya, sengatannya ke kulit bisa hangus, apalagi nyengat didada, deket jantung itu bahaya, terlebih untuk lansia ataupun balita,” jelasnya.

Lanjut Asep Edom, namun untuk kondisi saat ini setelah dirinya sejak pagi kembali melakukan pengecekan sepanjang pantai Citepus Kebon Kalapa keberadaan ubur ubur tidak terlihat kembali.

“Nah dari hari kemarin sudah saya himbau, baik masyarakat setempat dan juga pengunjung yang ada untuk waspada dan hati hati,” terangnya

“Alhamdulillah untuk hari ini aman, ubur ubur sudah tidak ada, kalau kemarin memang ada beberapa terdampar, saya pungutin saya bakar,” tandasnya. (Ndi).

Pos terkait