SUKABUMI – Sebanyak tujuh rumah warga di Desa Hanjawar, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, rusak setelah diporakporanda angin puting beling pada Rabu (19/4/2023) sore.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, bencana angin puting beling yang terjadi sekira pukul 15.30 WIB ini, terjadi saat wilayah tersebut diguyur hujan. “Informasinya saat hujan itu, angin kencang secara tiba-tiba datang dan langsung merusak sejumlah pemukiman penduduk,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Rabu (19/4/2023).
Berdasarkan assessment Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Nagrak, angin kencang itu, telah menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga. Yakni, rumah Rohman di Kampung Panyusuhan, RT 22/RW 05, rumah Aad dan rumah milik Eman di Kampung Cibuluh, RT 02/RW 01, rumah M. Jajang dan Asep Sapeuloh serta Zini Ramdhan dan rumah milik Juma di Kampung Cihanjawar, RT 05/RW 02.
“Mayoritas akibat peristiwa tersebut, beberapa rumah warga mengalami kerusakan pada bagian atapnya,” bebernya.
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja, sekitar tujuh rumah warga mengalami kerusakan dengan kategori rusak ringan dan rusak sedang. “Korban yang menderita akibat bencana itu, ada 7 KK dengan jumlah jiwa 33 orang,” imbuhnya.
Sementara untuk kebutuhan mendesak akibat bencana alam itu, warga yang merupakan korban bencana angin puting beling tersebut. Yakni, genteng dan asbes. “Pemilik rumah dibantu warga setempat benahi matrial pecahan genteng dan asbes yang berserakan didalam rumah,” pungkasnya. (Den)
