Truk Pengangkut Semen Terbalik

CIKEMBAR, RADARSUKABUMI.com – Kecalakaan lalu lintas kembali terjadi. Kali ini, dum truk bernomor polisi A 9469 S terbalik di Jalan Raya Pelabuhan II, tepatnya di Kampung Cibodas, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, sekira pukul 09.00 WIB, kemarin (24/7). Beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa.
Informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, peristiwa laka tunggal ini, bermula saat dum truk yang mengangkut semen SCG ini melaju dari arah Sukabumi menuju Cikembar. Setiba di lokasi kejadian, dari arah berlawanan melaju mobil colt diesel dengan kecepatan tinggi pada pukul 09.00 WIB. “Saat itu, saya melihat mobil colt diesel itu sedang mendahului motor. Namun, dari arah berlawanan melaju mobil dum truk. Karena jaraknya cukup dekat dan dikhawatirkan terjadi tabrakan, sopir dum truk itu langsung membantingkan setir ke arah kiri hingga terjungkal,” jelas Yudi Irawan (35) warga Kampung Cioray, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, kemarin (25/7).
Kapolsek Cikembar, AKP I Djubaedi mengatakan, setelah mendapatkan laporan mengenai laka tunggal ini, ia mengaku langsung mengintruksikan beberapa anggotanya untuk meninjau lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Tidak ada korban jiwa dalam laka lantas ini, hanya saja mobil dum truk itu mengalami kerusakan cukup parah,” kata I Djubaedi kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya.
Meskipun ada laka lantas, ujar I Djubaedi, namun arus lintas tidak terganggu. Pasalnya posisi truk nahas itu berada di pinggir jalan. “Anggota langsung membantu memindahkan muatan semen itu ke dum truk lainnya. Saat ini, kita sedang menunggu mobil derek untuk mengevakuasi mobil dum truk yang terjungkal ini,” imbuhnya.
Berdasarkan olah TKP dan pemeriksaan saksi, laka lantas ini diduga akibat human error. Lantaran, sopir dum truk dan sopir colt diesel tidak berhati-hati saat mengendarai kendaraannya. “Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh pengguna lalu lintas, agar berhati-hati saat mengemudikan kendaraan dan harus membudayakan tertib berlalu lintas. Sehingga, dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan,” pungkasnya. (Den/d)