PALABUHANRATU – Kondisi trotoar di sepanjang Jalan Raya Siliwangi Palabuhanratu saat ini rusak akibat akar pohon trembesi. Sejumlah amsyarakat pun berharap, pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali melakukan penataan ulang.
Seperti diketahui, jenis pohon trembesi merupakan jenis pohon besar dan melebar, otomatis akar pohon di atas lantai trotoar itu pun dengan sendirinya retak-retak terangkat muncul ke permukaan. Dan, bisa dibuktikan bahu trotoar pun rusak tak mampu menahan akar.
Dari penulusuran Radar Sukabumi, di sepanjang jalur Jalan Siliwangi Palabuhanratu, sedikitnya ada lima titik fasilitas umum bagi pejalan kaki itu rusak akibat akar pohon trembesi yang ditanam semasa Bupati Sukabumi Sukmawijaya tersebut.
“Kalau seperti ini pasti rusak terus jalan trotoarnya,” kata Budi Setiawan, praktisi tata ruang saat dikonfirmasi Radar Sukabumi, Rabu (1/11).
Meski pohon trembesi ditanam karena jenis pohon ini rindang dan cocok untuk peneduh. Akan tetapi, kalau tidak ada penataan ulang dari pihak terkait, maka kondisi trotoar akan terus dipastikan rusak sepanjang masa.
“Sepanjang jalur Siliwangi Palabuhanratu memang jadi teduh karena adanya pohon trembesi, tapi harus diperhatikan juga fasilitas jalan trotoarnya supaya jangan sampai rusak karena akar pohon,” terang Budi.
Ia menyarankan agar bahu trotoar di Jalan Siliwangi Palabuhantaru kembali di tata ulang, salah satunya dengan membuat cekungan atau lekukan pot pohon yang disesuaikan dengan pertumbuhan diameter akar pohon. (ren)
