Tegalbuleud jadi Terang Berkat Hasim Adnan

Adnan
MENINJAU : Sekretaris Komisi III DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan bersama PT. MUJ saat meninjau lokasi Kampung Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, yang belum mendapatkan akses listrik dari PLN.

SUKABUMI – Jelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke 76 tahun pada 17 Agustus 2021 mendatang, warga Kampung Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, yang selama ini belum mendapatkan akses listrik dari PLN, akhirnya bisa menikmati penerangan.

Hal tersebut bisa terlaksana berkat Program yang diinisiasi oleh Hasim Adnan selaku Sekretaris Komisi III DPRD Jawa Barat bersama PT. MUJ (Migas Hulu Jabar) yang juga salah satu BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui dana dari program CSR perusahan yang bergerak di sektor migas ini.

Bacaan Lainnya

“Kurang lebih tiga bulan ke belakang, saya mendapati kabar bahwa ada kampung di Sukabumi, tepatnya di Desa Nangela yang belum teraliri listrik. Saya langsung menghubungi teman-teman untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Hasil dari lapangan diketahui bahwa ada sekitar 200 Kepal Keluarga (KK) yang rumahnya masih belum mendapatkan akses listrik dari PLN,” kata Hasim Adnan yang juga sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi kepada Rada Sukabumi Minggu (08/08).

BACA JUGA : Belasan Perahu Nelayan Tegalbuled Sukabumi Hancur, Akibat Dihantam Gelombang Tinggi

Setelah mendapatkan data lapangan yang valid, Hasim kemudian menyampaikan hal tersebut ke beberapa pihak yang berkepentingan, termasuk mempertanyakan program Jabar Caang (Terang, red) kepada dinas terkait. Namun karena kondisi pandemi Covid-19, anggaran juga tergerus, akhirnya Hasim mengontak PT. MUJ untuk bisa memfasilitasi lewat program CSR.

“Nah, setelah ada jawaban positif dari PT. MUJ, saya kontak dengan Kang Ujang Koswara penemu Limar (Listrik Mandiri Rakyat) yang juga sudah saya kenal baik sejak tergabung di dalam TOS (Tim Optimalisasi dan Sinkronisasi), terlebih keunggulan produk Limar ini, karena daya tahannya bisa sampai 10 tahun. Sehingga warga penerima manfaat tidak dipusingkan dengan tagihan listrik bulanan setidaknya selama 10 tahun ke depan,” ujar Hasim yang juga sebagai Sekretaris F-PKB DRPD Jabar ini.

Berkat kerja keras dan kerjasama yang baik, akhirnya keinginan warga untuk menikmati listrik, kini akan segera terelisasi. “Alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak, termasuk doa para warga yang merindukan terbebas dari kegelapan. Saya bersama PT. MUJ dan Limar bisa melakukan launching program tersebut pada Jumat (06/08) lalu. Mudah-mudahan bisa jadi kado spesial dalam rangka HUT RI ke 76 tahun,” beber Hasim.

Sementara itu, salah seorang perwakilan dari PT. MUJ, Ridwan mengatakan, bahwa pihaknya merasa terharu karena bisa ikut membantu warga di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, melalui dana dari program CSR. Mengingat dirinya juga ikut terjun langsung dari awal sejak proses verval (verifikasi dan validasi). Meski masih ada sekitar 18 rumah lagi yang belum terfasilitasi program Limar ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *