Sssttt… BBM Naik Lagi

CIBADAK -Masyarakat Kabupaten Sukabumi mengaku kaget saat mengisi bahan bakar minyak (BBM) di seluruh SPBU. Mereka terpaksa harus mengocek kantong lebih dalam untuk membeli BBM karena pihak Pertamina secara diam-diam kembali menaikan harga bahan bakar minyak non subsidi alias bahan bakar khusus (BBK) mulai pukul 00.00 WIB, 1 Juli kemarin.

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, bahan bakar minyak non subsidi atau BBK yang mengalami kenaikan itu ialah Pertamax dari harga Rp 8900 menjadi Rp 9500, Pertamax Turbo dari harga Rp 10150 menjadi Rp 10700, Dexlite dari harga Rp 8100 menjadi Rp 9000, Solar non pso dari Rp 7600 menjadi Rp 7800 dan Pertamina Dex dari harga Rp 10100 menjadi Rp 10500 setiap liternya.

Bacaan Lainnya

Kenaikan bahan bakar minyak yang mencapai Rp 600 sampai Rp 900 ini pun sontak menjadi keluhan masyarakat terutama pemilik kendaraan. Salah satunya, Fajar (28), warga Kecamatan Cisaat. Dirinya mengaku, kenaikan BBM tersebut diketahuinya saat mengisi di SPBU.

“Jujur saya kaget, karena sebelumnya tidak mendengar kabar akan ada kenaikan. Jika begini, pemerintah terkesan seenaknya menaikan harga BBM tanpa ada pemberitahuan dan sosialisasi yang menyeluruh sebelumnya kepada warga,” akunya kepada Radar Sukabumi, kemarin (1/7).

Kendati BBM subsidi tidak mengalami kenaikan, pria berbadan gimpal ini menyebut, SPBU di Sukabumi tidak seluruhnya menyediakan BBM jenis Premium. Terkadang, pada SPBU yang menjual pun stoknya sangat terbatas.

“Memang BBM jenis Premium ini tidak naik, tapi masalahnya kita jarang menemukan BBM yang disubsidi pemerintah ini di Sukabumi. Kebanyakan, setiap mau isi Premium selalu saja kosong atau habis stok,” keluhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *