Nining Ditemukan Lewat Mimpi, Ditelan Ombak Selama 1,5 Tahun

‘Aneh tapi nyata’. Mungkin pribahasa inilah yang pantas di sematkan kepada Nining (52), warga Kampung Cibunarpanagan RT 8/2, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit. Betapa tidak, dinyatakan hilang bahkan meninggal dunia ditelan keganasan ombak pantai selatan Palabuhanratu 1,5 tahun silam, kini nining ditemukan kembali dengan kondisi masih bernyawa.

——-

Bacaan Lainnya

Keganasan dan keangkeran pantai selatan Palabuhanratu memang sudah terkenal ke seantero nusantara. Tidak hanya itu, sudah ratusan bahkan ribuan nyawa telah ditelan ganasnya ombak pantai yang menjadi salahsatu destinasi wisata andalan warga Kabupaten Sukabumi.

Dari berbagai cerita hilangnya wisatawan di Pantai Palabuhanratu ini, kisah beraroma mistis di alami Nining (52), ibu dua anak asal Kampung Cibunarpanagan RT 8/2, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit. Tepatnya pada 8 Januari 2017 silam, Nining serta keluarga berwisata ke Pantai Kebon Kalapa, Citepus, Palabuhanratu bersama keluarganya. Saat asik berenang, secara tiba-tiba gulungan ombak besar menghampiri Nining hingga dirinya terbawa arus ketengah dan dinyatakan hilang.

Sepakan berselang setelah Tim SAR melakukan pencarian, jenazah yang diduga milik Nining ditemukan tidak jauh dari lokasi awal hilang. Namun demikian, pihak keluarga yang dikabari petugas tidak menerima bahwa jenazah yang telah hancur itu milik Nining hingga akhirnya mayat dikebumikan di Tempat Pemakaman milik RSUD Palabuhanratu.

Kepada Radar Sukabumi, Wanda (23) anak bungsu Nining mengaku tidak pernah merasa kehilangan ibundanya selama 1,5 tahun ini. Dirinya merasa, Nining masih berada dirumah namun tidak nampak terlihat secara kasat mata. “Selama hilang, kami tidak merasa kehilangan seperti orang yang ditinggakalkan meninggal dunia. Sementara, jasad yang sebelumnya ditemukan Tim SAR, kami yakin itu bukan ibu yang terlihat dari ciri-ciri fisiknya. Faktanya, kini ibu yang kami yakini bakal kembali akhirnya ditemukan dengan kondisi masih hidup,” terangnya saat ditemui di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, kemarin (1/7).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *