RADARSUKABUMI.com – SALABINTANA– Badan Penawasan Kuangan dan Pembangunan Jawa Barat mengelar acara pembuka Workshop Implementasi Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes), yang di ikuti oleh Sekda Kabupaten Sukabumi, DPMD dan para Kasi Pemerintahan dan Operator Siskeudes Se Kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bogor, diselenggarakan di di Hotel Pangrango Kecamatan Sukabumi, kemarin (12/12).
Sekertaris Daerah Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri mengatakan, dengan terbitnya Undang – Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Pemdes, desa tidak lagi hanya menjadi fokus pembangunan tetapi juga sekaligus sebagai perancang dan pelaksana pembangunan.
“Pembangunan desa harus berdasarkan menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan potensi sumber daya yang dimilikinya, Desa tidak lagi hanya diposisikan sebagai objek pembangunan yang partisipatif, tapi desa sudah menjadi sektor prioritas peningkatan pembangunan,”ujar Iyos Somantri di sela sambutan pembukaan Workshop Implementasi Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes).
Lanjut Iyos, disini peran pemerintah desa sangat strategis dengan meningkatnya jumlah uang yang dikelola Desa serta dukungan berbagai kebijakan yang selanjutnya bisa terimplementasikan dengan baik dalam tata kelola pemerintah desa dengan di tunjang dukungan semua stekolder.
“Siskudes adalah aplikasi harus mendapakan dukungan kapasitas dan pengawasan juga harus di tingkatkan agar Pengelolaan Keuangan Desa dan dana Desa dapat berjalan efisien dan efektif,”katanya.
Iyos berharap, hadirnya aplikasi Siskudes ini dapat menjawab berbagai permasalahan – permasalahan yang ada baik di tingkat pemerintah desa maupun di tingkat pemerintah Supradesa.
“Saya berharap dengan adanya aplikasi ini, bisa mendorong semua informasi dan laporan perkembangan pembanguan di setiap desa dengan tertata rapi dan trasfaran,”tandasnya.
(cr1/d)
