SUKABUMI – Satu unit rumah warga milik Deni (35) di Kampung Cisayang, RT 16/RW 04, Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, hangus dilalap si jago merah pada Kamis (16/02) dini hari.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, Taufiq kepada Radar Sukabumi mengatakan, peristiwa bencana kebakaran rumah tinggal yang terjadi sekira pukul 01.35 WIB ini, api diduga berasal dari kompor gas yang lupa untuk dimatikan pemiliknya.
“Tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat kebakaran itu. Hanya saja, Pak Deni mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp15 juta,” kata Taufiq kepada Radar Sukabumi pada Kamis (16/02).
Berdasarkan assessment dilapangan, sambung Taufiq, kebakaran rumah tersebut bermula saat Deni menghidupkan mesin kompor gas untuk memasak air, setelah pulang mengantar barang orangtuanya berupa sayuran palawija dari Pasar Malam Kota Sukabumi.
“Setelah pulang dari pasar, ia dirumahnya langsung menghidupkan kompor gas untuk memasak air. Namun, karena kelelahan, Pak Deni ini ketiduran. Sehingga lupa mematikan kompornya,” ujarnya.
Sewaktu tertidur, Deni bersama istri dan dua oranganaknya dibuat kaget. Lantaran, melihat banyak kepulan asap tebal dan mendengar teriakan warga sekitar.
“Waktu kejadian, saya juga lagi tidur. Awalnya, saya menduga ada warga yang bertikai karena ramai. Setelah di lihat ternyata kebakaran. Jadi, lokasi kebakaran itu memang berada di belakang rumah saya,” bebernya.
Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia bersama warga sekitar dan para santri dari Ponpes Al-Hidayah Cijurey, langsung gotong royong untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Berkat kekompakan warga, akhirnya api berhasil dipadamkan dalam kurun waktu sekitar 1 jam lamanya.
“Bangunan terbakar hanya pada bagian dapur saja. Karena, memang dapur itu terbuat dari anyaman bambu. Sehingga mudah terbakar. Sedangkan untuk bangunan lainnya, berhasil diselamatkan. Sehingga, keluarga Pak Deni tidak mengungsi ke rumah orangtuanya,” pungkasnya. (Den)