PALABUHANRATU– Kerusakan rumah akibat Gempa yang menerjang Kabupaten Lebak, Banten di Deda Sirnarasa, Kecamatan Cikakak bertambah menjadi 64 rumah dari sebelumnya yang hanya dilaporkan 30 rumah. Penambahan tersebut berdasarkan hasil laporan dari relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Relawan BPBD Kabupaten Sukabumi, Agus Mahardika menyebutkan. Setidaknya ada 64 rumah yang mengalami rusak. Diantaranya 10 rusak berat, 14 rusak ringan dan 40 rusak sedang. “Kita masih melakukan pendataan. Saat kita ke lapangan, rata-rata pemilik rumahnya sedang ke kebun. Jadi KK-nya belum kita terima,” kata Agus.
Ia menyebutkan, data tersebut juga masih membutuhkan kajian. Lantaran, jangkauan ke rumah korban bencana itu sangat jauh dan lapan berliku.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani menyebutkan, pihaknya belum menerima laporan tambahan data korban bencana.
Pihaknya masih menghunakan data sebelumnya yakni sebanyak 28 rumah yang rusak di wilayah Kecamayan Cikakak. “Belum ada tambahan data. Kita masih menunggu laporan, mungkin kalau kerusakan ringan ringan,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, akibat goncangan gempa berturut-tueut di Lebak Banten itu, mengakibat puluhan rumah rusak. Dua rumah rusak diantaranya rusak berat di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi itu yakni rumah milik Engkos (55) di Kampung Pangguyangan RT.01/01 dan rumah milik Sabnen (56) di Kampung Panguyangan RT 02/01. Selain dua rumah rusak berat, ada dua rumah yang mengalami rusak sedang di kampung yang sama. Yakni milik Tasim (40) dan Hari (38).(ryl)
