Rumah Reyot Ambruk

CARINGIN – Ujang (45) warga Kampung Sindanglengo, RT 1/2, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin hanya bisa pasrah saat rumah miliknya ambruk akibat lapuk dimakan usia, pada Jumat sekira pukul 07.00 WIB. Ironisnya, sampai rumah yang berukuran 5 x 8 meter itu ambruk, Ujang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Kepada Radar Sukabumi, Ujang menceritakan kekhawatirannya selama ini terkait kondisi rumah yang diisi lima jiwa itu. Terlebih lagi, bila hujan deras disertai aingin kencang mengguyur. Ia khawatir, disaat keluarga mereka tertidur pulas, tiba-tiba rumah yang terbuat dari kayu dan bambu itu ambruk dan menimpa keluarga kecilnya.

Bacaan Lainnya

“Saat kejadian, kebetulan saya tengah berada di kebun sementara isteri dan anak-anak berada di rumah saudara. Jadi saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong,” ujar Ujang disela-sela membereskan puing-puing bangunan.

Ujang juga mengungkapkan cita-citanya yang ingin memperbaiki rumah selama 10 tahun terakhir ini. Namun, karena kondisi ekonomi yang lemah, membuat ia hanya bermimpi untuk bisa memperbaiki kondisi rumah. “Pekerjaan saya tidak menentu, bisa dibilang serabutan. Paling besar, penghasilan cuma Rp50 ribu dan itu tentunya hanya cukup buat makan sehari-hari, tidak cukup untuk merehab rumah,” akunya.

Dengan mata berkaca-kaca, Ujang berharap memiliki rumah yang laik huni untuk ia dan keluarganya. Supaya, bila hujan ataupun angin melanda, ia tidak merasa ketakutan tempat tinggalnya itu mencelakakan ia sekeluraga.

“Saya berharap memiliki rumah yang laik huni. Kalau bisa, saya ingin mendapatkan bantuan agar bisa memperbaiki rumah ini,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *