PVMBG Soroti Pergerakan Tanah Nyalindung, Ini yang Akan Dilakukannya…

PENANGANAN : Warga Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, saat mengevakuasi barang berharga akibat rumah miliknya diterjang bencana pergerakan tanah.

NYALINDUNG — Bencana pergerakan tanah yang menerjang wilayah Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung menyita perhatian serius dari semua kalangan. Salah satunya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung berencana akan meninjau ke lokasi bencana alam yang mengakibatkan retakan tanah dan 19 rumah penduduk yang diisi oleh 21 Kepala Keluarga (KK) di kampung tersebut, telah dievakuasi ke rumah saudara terdekatnya.

“Ada usulan untuk tindak lanjut, kebetulan saat ini tim kami sedang mengarah ke Ciamis yang mengalami fenomena sama dengan wilayah Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Inysa Allah setelah nanti di sini, kita akan mengarah ke Sukabumi. Asalkan BPBD sudah mengetahui kejadian tersebut dan melalayangkan surat ke PVMBG Bandung,” jelas Koordinator Mitigasi Gerakan Tanah pada PVMBG, Agus Budianto kepada Radar Sukabumi, Minggu (10/01/2021).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan kajian dan pengamatan sementara dari peta potensi gerakan tanah yang dikeluarkan PVMBG pada Desember 2020 dan Januari 2021, bahwa Kecamatan Nyalindung merupakan daerah yang saat curah hujan diatas normal, didominasi potensi terjadinya gerakan tanah menengah sampai tinggi atau probabilitas tinggi. “Iya, gerakan tanah itu, dapat terjadi saat curah hujan diatas normal dan adanya faktor pengontrol gangguan kestabilan tanah,” bebernya.

Menurutnya, faktor pengontrol secara geologi wilayah Kecamatan Nyalindung, tanah dibangun oleh formasi batuan sedimen vulkanik, berlapis mengandung lempung (Formasi Beser, red) dan keberadaan batuan gamping (formasi Bojonglopang, red). Wilayah seperti ini mudah untuk terganggu kestabilannya. “Jika wilayah seperti ini ada pemanfaatan lahan vegetasi, jenis bangunan dan lain-lain, maka tidak mampu beradaptsi kondisi geologi ini,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *