CIKEMBAR — Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi menyambut kepulangan 30 ODGJ setelah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi (RSJMM) Bogor di Gedung Serbaguna Pusbangdai, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar pada akhir pekan kemarin (10/01/2021).
“Iya, sekarang itu berdasarkan data yang kami catat ada sekitar 3.600 ODGJ yang tersebar di 47 kecamatan, 348 desa dan 58 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi,” jelas Harun kepada Radar Sukabumi, Minggu (10/01/2021).
Menurut Harun, 3.600 ODGJ yang merupakan warga Kabupaten Sukabumi ini, seluruhnya sudah mendapatkan penanganan, baik di tingkat Puskesmas, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di Kabupaten Sukabumi maupun
menjalani perawatan, pengobatan dan rehabilitasi atau rujukan ke RSJMM Bogor.
“Iya, memang banyak jumlah ODGJ di Kabupaten Sukabumi itu. Meski demikian, kami akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan yang prima kepada mereka melalui rujukan langsung atau kerjasama kegiatan pemeriksaan dan evakuasi masal ODGJ berat dan pasung,” paparnya.
Asisten Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Setiawan mengucapkan banyak terimakasih kepada RSJMM Bogor yang telah membantu memfasilitasi pelayanan kesehatan jiwa kepada ODGJ yang merupakan masyarakat asal Kabupaten Sukabumi.
“Alhamdulillah, berkat kerjakeras dan kerjasama semua pihak. Seperti BRSPDM Phalamartha Kemensos akhirnya ODGJ itu, bisa kembali sehat sehingga mereka bisa beraktivitas sebagaimana mestinya,” jelasnya.
Bukan hanya itu, dirinya juga mengaku gembira saat mendengarkan laporan dari pihak balai. Bahwa pelayanan rehabilitasi mental bagi para penyandang disabilitas mental paska rawat RSJMM Bogor yang berasal dari Kabupaten Sukabumi, terdapat salah satu warga Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya mengidap ODGJ, kini mereka sudah sukses.
