SUKABUMI — Dalam rangka menjalankan progam Keanekaragaman Hayati dengan Konservasi Penyu Hijau dan Rehabilitasi Lingkungannya (Kopi Hideung) PT. PLN Indonesia Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Jawa Barat 2 Palabuhanratu meresmikan Pondok Konservasi Pangumbahan Turtle Park di pangumbahan kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.
Peresmian yang dilangsungkan di Aula Gedung Utama Konservasi Penyu Pangumbahan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, diantaranya Yudi, S.T MPSDA Kepala Cabang Dinas Kelautan Wilayah Selatan, Iwan Setiawan Kepala Resor BKSDA Cikepuh, Rasyad Muhara Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi, Musonip Ketua Kelompok Konservasi Penyu Sukabumi, Bowo Pramono Senior Manager PT PLN Indonesia Power PLTU Jawa Barat 2 Palabuhanratu, serta unsur terkait lainnya.
Kepala Cabang Dinas Kelautan Wilayah Selatan yang diwakili Yudi mengatakan, sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan PT PLN Indonesia Power yang telah dan terus berkontribusi dalam konservasi penyu hijau dan rehabilitasi lingkungan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada pihak PT PLN Indonesia Power yang telah berkontribusi, saya rasa ini adalah bukti nyata dari kolaborasi nyata kita,” singkatnya.
Sementara itu, Kepala Resor BKSDA Iwan Setiawan, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kolaborasi yang sudah terjalin antara PT PLN Indonesia Power dengan pemerintah dan unsur unsur terkait lainnya sehingga pelestarian konservasi penyu hijau di Kabupaten Sukabumi terus terjaga.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kontribusi, sinergi, dan kepedulian terhadap keamanan serta kelestarian konservasi khususnya penyu ini,” timpalnya.
“Tentunya saya berharap agar PLN Indonesia Power tetap jaya dan karyawannya semakin sejahtera, dan keberadaannya berdampak baik bagi masyarakat,” imbuhnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Jabar 2 Palabuhanratu Bowo Pramono mengatakan, pihaknya mengapresiasi kelompok konservasi yang ikut mendukung atas upaya pelestarian penyu di Pantai Pangumbahan tersebut, sebelumnya kegiatan serupa sudah beberapa kali dilaksanakan seperti adopsi penyu, rehabilitasi hutan pantai konservasi.
“Kita juga sudah memberikan bantuan alat-alat pendukung, dan alhamdulillah tahun ini kita telah menyelesaikan pembangunan pondok konservasi penyu ini,” jelasnya,
“Tentunya kedepan harapan kami program ini dapat berkelanjutan untuk menjaga habitat penyu agar tidak punah di pantai Pangumbahan kabupaten Sukabumi ini,” sambungnya.
Selain inti dari acara peresmian simbolis peresmian pondok konservasi Penyu, kata Bowo Pornomo juga dilaksanakan penyerahan bantuan fasilitas konservasi, serta penanaman pohon cemara laut dan pandan laut sebanyak 500 pohon.
“Alhamdulillah para peserta tadi turut melihat fasilitas konservasi penyu dan menyaksikan anakan penyu yang siap dilepaskan ke alam.
“Dengan peresmian Pondok Konservasi Pangumbahan Turtle Park ini, diharapkan dapat terus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan satwa, sehingga keberlangsungan alam semesta kita tetap terjaga dan lestari,” tandasnya. (ndi/d)
