Polsek Kebonpedes Santuni Korban Kebakaran

R RADAR SUKABUMI SOSIAL : Kapolsek Kebonpedes IPDA Tommy Ganhany Jaya Sakti, saat memberikan bantuan sosial untuk warga yang merupakan korban bencana kebakaran.

KEBONPEDES — Peristiwa kebakaran rumah milik kakek Rahmat (71) warga Kampung Padangenyang, RT 03/02, Desa Cikaret, Kecamtan Kebonpedes, telah mendapatkan sorotan dari semua lini. Seperti halnya, Polsek Kebonpedes, Resor Sukabumi Kota, langsung terjun kelapangan untuk memberikan bantuan sosial kepada keluarga korban bencana kebakaran tersebut.

Kapolsek Kebonpedes IPDA Tommy Ganhany Jaya Sakti mengatakan, pihaknya sengaja memberikan bantuan sosial kepada kelurga korban bencana itu, sebagai salah satu bentuk kepedulian Polri terhadap warga yang terkena musibah.

Bacaan Lainnya

“Setelah berupaya memadamkan api, maka kami langsung merapatkan anggota internal di Mapolsek Kebonpedes. Setelah itu, kami langsung terjun kembali ke lokasi rumah korban kebakaran untuk memberikan bantuan sembako kepada mereka,” kat Tommy kepada Radar Sukabumi, Selasa (29/9).

Penyerahan bantuan sosial ini, sambung Tommya, telah diberikan secara langsung oleh Kapolsek Kebonpedes dan disaksikan oleh Ketua RT 003/002 dan Bhabinkamtibmas Cikaret Bripka Riadi Juan Berto.

“Alhamdulillah santunan ini, langsung diterima oleh adik korban yang bernama Pian, mengingat korban saat ini mengungsi ke rumah anaknya di wilayah Subang Jaya, Kota Sukabumi,” ujarnya.

Pihaknya menambahkan, kegiatan sosial Polsek Kebonpedes merupakan wujud empati kepada masyarakat yang mendapat musibah, sehingga diharapkan dapat menimbulkan image positif kepada Polri.

“Kegiatan sosial ini, perlu terus dikembangkan sebagai upaya Polri dalam menjaga marwah dan wibawa sebagai representatif negara di tengah masyarakat,” bebernya.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah semi permanen milik kakek Rahmat hangus terbakar setelah dilalap si jago merah, pada akhir pekan kemarin (26/9). Peristiwa kebakaran rumah yang terjadi pada pukul 10.10 WIB ini, api diduga berasal dari tungku api yang tengah memasak.

“Sekira pukul 10.00 WIB, istrinya kakek Rahmat yang bernama Ida sedang memasak dengan menggunakan tungku kayu bakar. Sekira Pukul 10.10 WIB, Ida pergi meninggalkan dapur untuk menyalakan televisi ditengah rumah dan menontonnya,” kata Tommy.

Saat istri korban tengah menonton televisi di tengah rumahnya, ia melihat ada kepulan asap tebal yang pekat dari dapurnya. “Setelah itu, Ida melihat dapurnya sudah terbakar, kemudian ia meminta bantuan pertolongan kepada para tetangganya,” ujarnya.

Setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung menginstruksikan anggotanya untuk meninjau ke lokasi kejadian untuk berupaya membantu warga memadamkan api. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja korban mengalami kerugian materil ditaksir mencapai Rp45 juta karena rumahnya terbakar,” paparnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *