PNM Resmikan Ruang Pintar di Desa Citarik Sukabumi

PNM PEDULI PENDIDIKAN: Pimpinan PT PNM Kantor Pusat bersama Pemerintah Desa Citarik mengabadikan momen bersama puluhan anak-anak Desa Citarik dalam peresmian Ruang Pintar di Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/10). FOTO: NANDI/RADAR SUKABUMI

SUKABUMI, RADAR SUKABUMI – PT Permodalan Nasional Madani meresmikan Ruang Pintar di Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (4/10). Hal tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang telah rutin diagendakan setiap tahunnya.

Kepala Divisi JMK PT PNM Kantor Pusat Mira Damayanti Hardjono mengatakan, tahun ini program TJSL PT PNM fokus terhadap tiga pilar sesuai dengan peraturan di Kementerian BUMN. Yaitu, lingkungan, pendidikan dan ekonomi yang didalamnya juga pemberdayaan pelaku UMKM. “Khusus untuk pilar pendidikan, kami dirikan Ruang Pintar di Desa Citarik, Kabupaten Sukabumi,” kata Mira.

Mira menjelaskan, Ruang Pintar di Desa Citarik adalah yang ke-122 didirikan oleh PT PNM sejak 2021 lalu. Ruang Pintar hadir di tengah masyarakat untuk memberikan manfaat dari segi pendidikan, khususnya anak-anak di wilayah sasaran.

“Harapan kami Ruang Pintar ini terus bergulir, dapat bermanfaat bagi anak-anak dari nasabah kami atau warga setempat sehingga anak-anak memiliki ruang bermain dan belajar yang sehat walaupun pendidikan informal. Termasuk juga pemberdayaan nasabah kami yang ibu-ibu. Kami berikan pelatihan dan diajarkan bagaimana cara meningkatkan taraf hidup. Kemudian bisa lebih mandiri berwiraswasta serta jeli melihat peluang yang ada. Jadi kami berikan pemahaman bagaimana cara menjaga dan melestarikan lingkungan hidup,” bebernya.

Pemimpin Cabang PT PNM Cabang Sukabumi Mohammad Resya Apriansyah menambahkan, Ruang Pintar di Desa Citarik mulai dibangun pada September 2022. Ruang Pintar dibangun sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak nasabah PT PNM di wilayah tersebut. “Tanggung jawab kami kepada nasabah tidak hanya sebatas modal finansial, tapi juga intelektual dan pendidikan. Dan itu salah satu tolok ukur keberhasilan kami dengan menyejahterakan nasabah,” kata Resya.

Untuk tenaga pendamping, kata Resya lagi, diserahkan kepada pihak Pemdes Citarik sebagai pengelola. Namun pada praktektnya, pihak PNM juga telah menyiapkan materi khusus untuk disampaikan ke peserta didiknya.

Lebih lanjut, Resya memaparkan, ada alasan khusus Ruang Pintar dibangun di Desa Citarik. PT PNM sendiri memiliki lima unit kerja di wilayah Palabuhanratu, yang terdiri dari Simpenan, Palabuhanratu 1, Palabuhanratu 2, Cisolok dan Ciemas. “Kenapa Desa Citarik? Karena letak geogarifsnya berada di sentral lima unit kerja tersebut dan aksesnya mudah, berada di jalan protokol,” jelas Resya.

Sebagai informasi, Resya menyebutkan masing-masing lima unit kerja PT PNM di Palabuhanratu berkisar 3.000 hingga 5.000 orang. Sehingga, total kisaran nasbah PT PNM di Palabuhanratu berjumlah 20.000 hingga 25.000 nasabah aktif. Dalam kesempatan ini, Resya berharap Ruang Pintar bisa menjadi forum sosialisasi dan pelatihan yang rutin dilakukan. Tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga masyarakat setempat.

“Ruang pintar juga akan kita upgrade materi yang akan disampaikan ke peserta didiknya, mulai dari jenis-jenis pengetahuan seperti digitalisasi, pemahaman terkait tata surya ataupun pendidikan nonformal lainnya. Kita juga akan memberikan edukasi pendidikan yang dikemas dengan fun, mengasyikan. Sehingga peserta didik senang mengikuti pembelajaran di ruang didik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Citarik M. Ledy Nurlaedi mengapresiasi program TJSL PT PNM di wilayahnya tersebut. Dia mengungkapkan, hadirnya PNM membantu pelaku UMKM setempat dalam hal permodalan. “Sangat bagus, baik sekali karena PNM ini bergerak di bidang permodalan ya, mensukseskan kegiatan masyarakat dalam segi UMKM, di bidang usaha ibu-ibu disini,”

Terkait dengan Ruang Pintar, Ledy menegaskan bahwa fasilitas tersebut sangat baik sekali dan dibutuhkan oleh anak-anak di Desa Citarik. Selain itu, Ruang Pintar juga menguatkan citra PNM yang juga peduli terhadap bidang pendidikan.

“PNM juga programnya mengarah kepada dunia pendidikan, ikut mencerdaskan anak bangsa, karena dari pihak PNM sudah memfasilitasi bersama pihak desa untuk mengadakan ruang pintar, khususnya untuk kegiatan anak didik kita,” ujarnya.

“Semoga kegiatan kegiatan seperti ini berlanjut, seperti halnya kegiatan tidak ada liburnya, harus rutinitas karena alhamdulillah dari pihak PNM juga sudah menyiapkan tenaga pengajar yang sangat profesional,” lanjut Ledy memungkas. (cr2/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *