RADAR SUKABUMI – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan terus berupaya maksimal dalam mencegah penyebaran virus corona atau Covid 19 di Kabupaten Sukabumi.
Kali ini, ia bersama pemerintah Desa Kertaraharja dan tim penggerak PKK Kecamatan dan LKKS serta Hakli, membagikan ribuan masker secara gratis di wilayah pasar tradisional Penggeleseran, Desa Kertaraharja, Kecamatan Cikembar, kemarin (22/4).
“Kami sengaja melakukan kegaiatan sebagai upaya pencegahan Covid 19 disini. Karena, lokasi pasar tradisional Panggeleseran itu, mobilitas penduduknya sangat tinggi.
Terlebih lagi, pasar itu merupakan sentral publik yang kerap dikunjungi oleh warga di setiap daerah,” jelas Yani kepada Radar Sukabumi, kemarin (22/4).
Selain membagikan ribuan masker, pihaknya menggencarkan Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) berupa makanan siap saji, telor rebus, hansanitizer dan lainnya.
“Semua bantuan ini, kami berikan selain kepada masyarakat dan pedagang, juga diberikan kepada seluruh sopir angkutan kota (angkot) yang melintasi jalur itu,” ujarnya.
Menurutnya, saat pandemi Covid 19 ini, pada umumnya masyarakat Kabupaten Sukabumi belum memahami secara benar mengenai upaya pencegahannya.
Hal tersebut, dapat terbukti saat dirinya memasuki lokasi pasar, masih banyak warga yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti masker.
“Jadi ternyata masyarakat itu masih belum menyadari pentingnya menggunakan masker saat beraktivitas. Ini merupakan pekerjaan kita semua agar masyarakat menyadari itu dan menggunakan APD serta mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kertaraharja, Yati Nurhayati mengatakan, saat membagikan masker dan nasi siap saji, ia bersama tim PKK Kabupaten Sukabumi, juga telah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh warga yang datang ke pasar tersebut, khususnya kepada para sopir angkot yang kerap melintasi jalur tersebut.
“Kami memberikan himbauan kepada seluruh sopir selain untuk menjaga kebersihan dirinya, juga menjaga kebersihan di dalam angkotnya supaya bersih dan mencuci tangan dengan sabun serta menyemprotkan cairan dinsifektan,” katanya.
Pihaknya menambahkan, sosialisasi dan edukasi penggunaan APD kepada masyarakat ini, sangat penting dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya menghentikan penularan Covid 19 dengan selalu menggunakan masker.
“Kenyataan di lapangan masih banyak masyarakat yang belum menggunakan masker. Bahkan, ada yang bawa masker tetapi tidak dipakai.
Untuk itu, saya bersama Ketua Tim PKK Kabupaten Sukabumi membagi-bagikan masker dan menegskan kepada masyarakat bahwa masker itu bukan dibawa tapi dipakai. Insya Allah dengan seringnya diingatkan mereka akan lebih disiplin,” pungkasnya. (den/d)
