Hasan meminta, pihak pengelola wisata tersebut bisa mengelolanya serta mengutamakan keselamatan bagi para wisatawan sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. “Pengelola wajib memperhatikan keselamatan wisatawan yang datang, salah satunya dengan memperhatikan kafasitas pengunjung ketika melalui jembatan tersebut,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro menjelaskan, dengan adanya jembatan goyang ini tentunya manarik minat wisatawan berkunjung ketempat ini sehingga dengan bertambahnya minat masyarakat.
Maka, pihak kepolisian memberikan jaminan kemanan bagi wisatawan yang akan datang mengunjungi tempat tersebut. “Kami akan memberitakan kemanan khususnya pada saat weekend sehingga Polsek dan Koramil akan selalu siaga dilokasi untuk menjaga keamanan,” jelasnya.
Tak hanya itu sambung dia, kepolisian juga akan berkoordinasi dengan pengelola serta memasang rambu-rabu larangan termasuk memasang CCTV. Hal ini, dilakukan sebagai salah satu bentuk menjaga keamanan dan kenyaman bagi para pengunjung sehingga tercipta kondusifitas.
“Kerena jembatan ini merupakan yang terpanjang di Indonesia, maka wisatawan harus memperhatikan aspek kamanannya. Khususnya, bagi wisatawan yang membawa anak kecil,” pungkasnya. (cr16/d)
