SUKABUMI – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Sukabumi untuk berperan aktif mensukseskan program gebyar vaksinasi anak maupun vaksinasi untuk masyarakat umum.
Hal ini, dimaksudkan selain untuk mempercepat tercapainya herd immunity juga untuk memutus penyebaran Covid-19.
“Berdasarkan laporan di Kabupaten Sukabumi sudah ada satu orang warga kita yang terpapar virus varian baru jenis Omicron ini.
Tetapi yang bersangkutan sekarang posisinya masih di Jakarta, tepatnya di tempat isolasi Wisma Atlet. Ia terpapar virus varian baru karena memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri,” kata Ade Suryaman kepada Radar Sukabumi pada Senin (24/01).
Selain terdapat varian baru dari Covid-19, sambung Ade, Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga tengah mewaspadai lonjakan jumlah keterpaparan virus Covid-19 yang diprediksi akan meningkat pada tingkat penyebarannya.
“Kita warga Kabupaten Sukabumi harus siap-siap, diperkirakan pada Maret 2022 nanti perkembangan Covid-19 ini akan naik lagi,” ujarnya.
Oleh sebab itu, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus menggencarkan gebyar vaksin agar tingkat penyebaran virus tersebut dapat diminimalisir sedemikian rupa.
“Capaian vaksin di Kabupaten Sukabumi pada 21 Januari 2022 itu, sudah mencapai 82 persen secara umum dan yang lansia 118 persen.
Tetapi untuk untuk vaksin anak-anak kita posisinya di 62,02 persen. Oleh karena itu, kita terus-menerus berupaya agar pencapaian vaksin itu tercapai.