Wabup Sukabumi Luncurkan Desa Digital di Desa Bojong

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri saat memberikan sambutannya dalam peluncuran program Desa Digital di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, pada Selasa (26/10).

SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri meluncurkan Desa Digital di Desa Bojong, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Selasa (26/10). Inovasi ini hasil kerjasama dengan Bank BJB untuk mendorong masyarakat desa yang produktif dan lebih sejahtera.

Dalam sambutannya, Iyos Somantri menyampaikan bahwa, desa digital merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk meningkatkan kapasitas produk di desa supaya lebih berkembang dan produktif.

Bacaan Lainnya

“Di Kabupaten Sukabumi sendiri, sebelumnya sudah ada satu desa digital. Yaitu Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin. Nah, Desa Bojong, Kecamatan Cikembar ini merupakan terobosan teknologi digital selanjutnya,” kata Iyos.

Pemkab Sukabumi sepakat telah meluncurkan Desa Bojong, Kecamatan Cikembar ini, sebagai desa digital. Desa ini dipilih karena BUMDesnya lebih banyak transaksi secara daring seperti lewat PPOB (payment point online banking). “Kami mengapresiasi Desa Bojong yang terus berinovasi. Salah satunya display produk UMKM di desa tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, program tersebut merupakani sebuah inovasi dan kreatifitas yang dibangun untuk membangkitkan UMKM dari dampak Pandemi Covid-19. “Saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, mengucapkan terima kasih kepada Bank BJB dan semua pihak terkait atas kerjasamanya,” paparnya.

Iyos berharap, desa digital ini bisa meluas ke seluruh wilayah di Kabupaten Sukabumi. Hal itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Terutama dari sisi kemudahan transaksi.

“Pentingnya komitmen pimpinan dalam membangun dan memberikan solusi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sehingga kedepan BUMDes maupun UMKM di desa bisa lebih berkembang dan ekonomi masyarakat bisa lebih bergeliat,” timpalnya.

Sementara itu, Kepala Cabang BJB Palabuhanratu Rahmat Abadi mengatakan, pembentukan desa digital ini dalam rangka mendukung agenda pemerintah. Terutama pembentukan ekosistem transaksi digital. Mulai dari transaksi digital di BUMDes maupun UMKM yang berada di desa.

“BJB Palabuhanratu concern mendukung program desa digital. Semoga desa yang menjadi ploting ini, diduplikasi desa lain. Sehingga, seluruh desa di Kabupaten Sukabumi go digital,”terangnya.

Kepala Desa Bojong, Lahudin menjelaskan, peluncuran desa digital ini berkat pelayanan PPOB yang dilaksanakan BUMDes di desanya. Hal itu terus berkembang, sehingga BUMDes menjadi binaan BJB Palabuhanratu.

“Sekarang, semuanya bisa belanja secara non tunai. Sehingga, semua mencoba dengan sistem digitalisasi. Kami mengucapkan terima kasih dan mohon kerjasamanya,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *