RADARSUKABUMI.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar untuk pemulihan ekonomi.
Anggaran yang bersumber dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Anggaran Belanja Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sukabumi tersebut bakal disebar ke delapan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Hal ini disampaikan, Koordinator Satgas Pemulihan Ekonomi Kabupaten Sukabumi, Ardiana Trisna. Untuk anggaran recovery ekonomi di Kabupaten Sukabumi telah disiapkan anggaran senilai Rp 3 miliar. Anggaran tersebut, secara teknisnya bakal dilaksanakan oleh SKPD.
“Anggaran dari BTT tentang pemulihan ekonomi itu ada sekitar Rp 3 Miliar, itu disebar ke delapan SKPD mulai dari DPKUKM, Disnakertrans, Perindustrian dan lainnya,” jelas Ardiana kepada Radar Sukabumi, Jumat (7/8).
Nantinya, lanjut Ardiana, pemulihan ekonomi yang dilaksanakan delapan SKPD tersebut diaplikasikan dalam bentuk kegiatan. Selain itu, pihaknya pun tidak akan gegabah dalam penyaluran anggaran tersebut.
“Ya bentuk penyaluranya nanti secara teknis SKPD, misal yang sudah dilaksanakan oleh Disnakertrans dengan pembuatan masker yang melibatkan para pelaku usaha kecil,” ujarnya.
Untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak, catatan sementara kurang lebih sebanyak 27.000 UMKM, yang paling parah itu adalah para pelaku usaha kerajinan. Sedangkan, untuk pemulihannya selain dari BTT pihaknya juga telah mengusulkannya ke pemerintah pusat.
“Misalnya, recovery pada DPKUKM khususnya para pelaku usaha itu nantinya dilaksanakan dalam bentuk pembinaan, pendampingan hingga permodalannya,” pungkasnya. (upi)
