Para Ranger Geopark Ciletuh Sukabumi Pun Semringah

RADARSUKABUMI.com, SUKABUMI – BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi menunjukkan komitmennya dalam memberikan perlindungan kepada pekerja di Sukabumi. Ini terbukti dari wajah para pekerja Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Park yang semringah saat menerima sertifikat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Ini dibersamaan dengan digelarnya acara Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark Festival ke 4 (CGF 4) di kawasan Panenjoan, Desa Tamanjaya. Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (13/10/2018) lalu.

Bacaan Lainnya

Penyerahan sertifikat kepesertaan ini diberikan secara simbolis oleh Deputi Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Dadang Rizki Ratman kepada Bupati Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami selaku Ketua Harian Badan Pengelola Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark.

Dalam sambutannya, Marwan Hamami mengatakan seluruh tenaga kerja yang bekerja di Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark wajib terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.

“Termasuk kegiatan-kegiatan yang dapat menggerakkan sistem industri pariwisata yang akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat diharapkan seluruhnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” kata Marwan.

Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Emir Syarif Ismel usai menyerahkan secara simbolis Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada Koordinator Ranger, M. Teguh mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Badan Pengelola Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark yang mendaftarkan pekerjanya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi untuk secara terus menerus mensosialisasikan Program BPJS Ketenagakerjaan yang ada di wilayahnya” kata Emir.

Seperti yang kita ketahui, destinasi pariwisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP) merupakan sebuah konsep manajemen sumber daya keanekaragaman bumi yang memiliki daya tarik wisata. Keanekaragaman ini mencakup Geologi (geodiversity), Biologi (biodiversity), Sosial Budaya (cultural geodiversity) dan pariwisata.

Pada Tanggal 17 April 2018 GCP telah ditetapkan menjadi Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) dan pada tanggal 14 september 2018 CPUGG ditetapkan menjadi Anggota Global Geopark Network (CGN).

(izo)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *