SURADE – Menjadi narasumber dalam rapat koordinasi dan pembinaan Satgas konservasi sumber daya alam kecamatan se-Kabupaten Sukabumi di aula kelurahan/ Kecamatan Surade.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati harapkan pelestarian sumber daya alam serta ekosistem tetap terjaga hal itu untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat kedepan.
Nunung menerangkan Kabupaten Sukabumi sejauh ini memiliki potensi yang sangat tinggi pada sektor perikanan baik perikanan laut maupun darat, meski saat ini pengelolaan laut sudah menjadi kewenangan provinsi dan pusat.
“Kabupaten hanya berfokus pada pengelolaan perairan darat, dan tedapat 6 sungai besar di Kabupaten Sukabumi yang menjadi potensi pengelolaan perairan darat ini,” ujar Nunung. Jumat, (29/12).
Enam sungai besar itu, kata Nunung yakni Sungai Cimandiri, Cibuni, Cikarang, Cikaso, Ciletuh dan Cibareno, selain potensi pengelolaan yang tinggi tadi, juga erdapat beberapa ancaman ekosistem perairan darat degradasi habitat, overfishing, polusi, adanya ikan invasif, penggunaan alat tangkap tidak ramah lingkungan.
“Nah itu yang mengakibatkan penurunan jumlah biodiversitas dan populasi berbagai jenis ikan, sehingga perlu ada pelestarian sumber daya alam serta ekosistem agar tetap terjaga,” jelasnya.
Untuk itu, kata Nunung berbagai upaya terus dilakukan untuk meminimalisir ancaman tersebut, salah satunya dengan penguatan kelembagaan POKJA (kelompok kerja) perairan darat dan perumusan strategi jangka menengah dan jangka panjang, melaksanakan sosialisasi dengan pemasangan plang atau panduk bersama Instansi terkait, KKP, CSR Perusahaan, Komunitas dan Satgas Konservasi.
“Menyusun konsep pembiayaan bersama yang berkelanjutan dengan sektor swasta, meningkatkan kapasitas, partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam upaya pelestarian (Penyusunan PERDES), Pemulihan SDI (Restocking Ikan Asli), dan merumuskan PERBUP dan KEPBUP sebagai implementasi Perda Nomer 1 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Perikanan,” paparnya.
Nunung berharap adanya aksi kolaboratif antar sektor dalam pengelolaan SDA untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang kompleks ini dan menjadikan kabupaten Sukabumi sebagai kabupaten konservasi.
“Rapat koordinasi dan pembinaan kepada satgas konservasi sumberdaya alam kecamatan se-Kabupaten Sukabumi ini dilaksanakan selama 5 hari di 5 lokasi,” ucapnya.
“Kagiatan ini digagas oleh bagian sumber daya alam sekretariat daerah, sekali lagi ini merupakan upaya dalam melestarikan sumber daya alam serta ekosistem untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (Ndi)
