SUKABUMI – Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi memastikan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI tepat sasaran.
Penyaluran BST perdana tahun ini dilakukan secara simbolis langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang diselenggarakan di Desa Gede Pangrango, Kecamatan Kadudampit, Rabu (23/2).
“Pada penyaluran bantuan tahap satu ini terdapat sebanyak 109.394 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima bantuan ini,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Sukabumi Harus Alrasyid kepada Radar Sukabumi, Rabu (23/2).
Jumlah bantuan yang diberikan setiap penerima manfaatnya sebesar Rp200.000 perbulan yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali. “Sehingga jika ditotalkan, per KPM ini mendapatkan Rp600 ribu pertiga bulan. Bantuan ini, wajib dibelikan sembako oleh para penerima manfaat,” papar Harun.
Menurut Harun, pada penyaluran bantuan kali ini para penerima manfaat bisa langsung mendatangi Kantor Pos dengan membawa fotocoppy KTP, KK dan surat pernyataan akan menggunakan bantuan tersebut untuk membeli Sembako. “Semua KPM, wajib membelikan bantuan ini untuk kebutuhan Sembako,” ujarnya.
Penyaluran bantuan ini, sambung Harun, sebagai salah satu upaya pemerintah untuk membantu meringankan beban masyarakat khususnya memenuhi kebutuhan pangan.
“Terpenting dari uang Rp 600 ribu per KPM ini mampu membantu kebutuhan pangan yang mengandung karbohidrat, lauk pauk dan mengandung vitamin.
Dengan begitu, adanya penyaluran bantuan ini bisa meminimalisir terjadinya stunting di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
Dalam penyaluran ini, Harus mengatakan Dinsos bakal terus melakukan pemantauan untuk memastikan uang tersalurkan dengan baik tanpa ada pemotongan dan seluruhnya bisa diterima semua KPM.
“Kami akan memastikan penyaluran bantuan harus 5T yaknsi tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas dan tepat administarasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat khususnya dalam pemenuhan kebutuhan sembako masyarakat.
“Minimal kebutuhan sembako dapat bisa terpenuhi lewat bantuan ini,” sahutnya.
Sebab itu, Marwan meminta, pendistribusian bantuan bisa secepatnya dilakukan sehingga beban penerima manfaat dalam hal pemenuhan kebutuhan sembako bisa berkurang.
“Terima kasih Dinsos dan Pos Indonesia dalam percepatan saluran dari Kemensos RI,” pungkasnya. (bam)
