Rawan Tumbang, Petugas UPTD DPU Palabuhanratu Pangkas Pohon

Dinas PU Kabupaten Sukabumi
Pegawai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas PU Kabupaten Sukabumi memangkas pohon rawan tumbang.

SUKABUMI – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi, melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) wilayah Palabuhanratu, memangkas dan menebang sejumlah pohon yang dianggap rawan tumbang.

Pemangkasan pohon dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.

Dalam menjalankan tugasnya, petugas tampak berhati-hati dan langsung membersihkan potongan kayu pohon yang berserakan menggunakan mobil bak terbuka.

Kepala UPTD DPU wilayah Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Male Sucarwana mengatakan, pemangkasan dan penebangan pohon sebagai bentuk antisipasi terjadinya pohon tumbang ataupun dahan patah. Apalagi dalam menghadapi musim hujan ini.

“Saat ini musim hujan dan selalu di sertai angin kencang. Nah untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan pohon tumbang, kita lakukan pemeliharaan ini,” ujar Male kepada Radar Sukabumi, Senin (01/11).

Selain itu, penebangan pohon juga menanggapi permintaan dari masyarakat akan adanya rawan pohon tumbang. Terutama di jalan – jalan protokol yang dapat membahayan pengendara melintas.

“Kriteria pohon yang ditebang atau dahan dipangkas kondisinya yang sudah miring dan dahan menjorok ke jalan membahayakan pengendara yang melintas. Sudah banyak usulan dari masyarakat akan adanyan pohon yang membahayakan pengguna jalan, makanya kita bergerak cepat, lakukan upaya antisipasi,” tegasnya.

Menurut Male, pemeliharaan pohon rawan tumbang di wilayah Sukabumi akan terus dilakukan dan berkoordinasi dengan instansi lainnya. Hal itu dilakukan agar menghindari kejadian yang tidak diharapkan.

“Tidak hanya di sini (jalan A Yani), Insya Allah beberapa wilayah lain juga akan kami lakukan pemangkasan pohon yang dianggap rawan pohon tumbang. Terutama yang berada di pinggir jalan,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan berhati – hati di musim hujan seperti sekarang ini. “Kami juga imbau agar masyarakat tidak mendirikan bangunan atau berjualan di bawah pohon besar, karena khawatir terjadi yang tidak diinginkan,” tandasnya. (ris/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *