Dinas PU Kabupaten Sukabumi Selalu Siap Siaga

Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Asep Japar bersama jajarannya saat meninjau perbaikan jalan kabupaten di wilayah selatan.(Foto : ilustrasi)

SUKABUMI – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi bersiap menghadapi potensi bencana alam yang disebabkan cuaca ekstrem.

Diketahui bahwa bencana seperti banjir, longsor hingga angin puting beliung mengancam Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, DPU Kabupaten Sukabumi mempersiapkan sejumlah alat berat berikut dengan personelnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar mengatakan, status sebagai kabupaten terluas kedua se-Jawa Bali tak mengendorkan semangatnya untuk bekerja, terutama dalam hal antisipasi dan evakuasi potensi bencana alam.

“Ketika jalan raya itu melintasi wilayah Kabupaten Sukabumi, maka kami dari Dinas PU Kabupaten Sukabumi akan selalu hadir, apabila ada pohon tumbang maupun longsor yang merusak fasilitas jalan yang dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas,” kata Asep Japar kepada Radar Sukabumi, Senin (07/02).

Untuk itu, sambung Asep Japar, selama musim hujan DPU mempersiapkan alat berat dan personel yang berkerjasama dengan intansi terkait sesuai dengan tugas dan fungsi serta kewenangannya.

Diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.

“Kami juga selalu menyiapkan alat berat, meskipun saat ini kondisinya banyak yang sudah tua, tapi kita terbatas.

Iya, terus terang unitnya tidak terlalu banyak alat berat itu dan memang ada beberapa jenis untuk penanganan bencana itu, kita menggunakan beko atau alat excavator dan lainnya.

Ini pasti diperlukan, jika sewaktu-waktu ada bencana longsor atau pohon tumbang maupun bencana lainnya yang merusak badan jalan,” tandasnya.

Pria yang akrab disapa Asjap menambahkan, dari seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi hampir semua kecamatan yang menjadi daerah lintasan jalan baik ruas jalan yang berada di bawah pengawasan nasional, provinsi hingga desa, dinilai berpotensi sebagai daerah bencana.

Seperti baru-baru ini di ruas Jalan Raya Bagbagan – Mekarasih, Kecamatan Simpenan, telah tertimbun material longsor.

“Badan jalan itu, baru kita bangun, tapi ketimbun longsor jalan milik Kabupaten Sukabumi dan baru direncanakan pembangunan untuk peningkatan jalan.

Namun tiba-tiba dari tebing itu longsor dan meterialnya berupa tanah, batu dan pasir menimbun hingga menutup jalan itu,” ujarnya.

Sementara untuk di wilayah Sukabumi Utara, tepatnya di ruas Jalan Raya Cidahu – Bojonggenteng, juga rentan terjadi bencana longsor yang merusak badan jalan.

Sedangkan untuk wilayah Sukabumi bagian selatan, tepatnya di wilayah Kecamatan Ciracap dan Kecamatan Ciemas, badan jalannya selain diterjang longsor juga banyak yang terendam air atau banjir.

“Sekarang kan debit air memang tinggi karena intensitas curah hujan tinggi.

Memang hujan sekarang itu tidak merata, tapi menumpuk di satu titik atau di satu wilayah, sehingga dapat menimbulkan jebol tanggul dan lainnya.

Intinya, kami akan selalu siaga jika dibutuhkan alat berat maupun personel,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *