SUKABUMI – Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi mendapat bantuan benih padi Inpari IR Nutri Zinc dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Jawa Barat.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Denis Eriska mengatakan, penyerahan bantuan didampingi Kepala UPTD Pertanian Wilayah 7 Sagaranten Nourma Syahidawati dan Sub Koordinator Sumber Daya Genetik Imas Latifah.
“Bantuan benih padi ini diserahkan kepada Gapoktan Sami Jaya Kecamatan Pabuaran,” ungkap Denis, Kamis (2/6).
Deni menjelaskan, bantuan benih padi Inpari IR Nutri Zinc tersebut sebanyak 125 Kg benih. Nantinya, benih tersebut ditanam pada lahan seluas 5 hektare.
“Benih yang diserahkan merupakan bagian dari batuan BPTP sebanyak 625 Kg semuanya, diserahkan oleh Koordinator KSPP BPTP Jawa Barat Dr. Darojat Prawiranegara,” jelasnya.
Denis menambahkan, beras Nutri Zinc merupakan beras dengan kandungan gizi tertentu yaitu Zinc yang memiliki fungsi sangat vital bagi kelangsungan hidup sel-sel manusia.
Kekurangan Zinc dapat menyebabkan Stunting sehingga pertumbuhan pada anak akan terhambat.
“Dampak keurangan Zinc ini dimana ukuran tinggi badan anak lebih rendah (kerdil) dari standart usianya,” terangnya.
Selain kaya nutrisi, varietas padi Inpari IR Nutri Zinc juga memiliki produktivitas tinggi, seperti tahan terhadap WBC, blas, dan tungro, serta mempunyai rasa nasi yang enak dan pulen.
“Melalui pemberian Beras Nutri Zinc ini diharapkan Stunting di Kabupaten Sukabumi dapat ditekan serendah-rendahnya sesuai dengan target pemerintah sebesar 14% pada tahun 2024,” terang Denis.
Selain itu, Denis berharap kedepan varietas padi tersebut dapat dikembang biakan oleh para petani yang mendapat bantuan padi varietas Inpari IR Nutri Zinc sehingga dapat menjadi konsumi masyarakat kabupaten Sukabumi.
“Harapan kami, setelah telah panen nanti dapat di proses menjadi Benih Sebar (BR) untuk dimanfaatkan sebagai benih yang dapat menghasilkan beras konsumsi di Kabupaten Sukabumi,” tandasnya. (Cr2)
