SUKABUMI – Ratusan perempuan yang ikutserta dalam Program Perempuan Hebat untuk Keluarga Berkualitas (Perahu Kertas) tingkat Kabupaten Sukabumi telah mengikuti wisuda, Senin (26/12/2022).
Proses wisuda yang sekaligus pengukuhan sebagai kader perahu kertas ini, dilaksanakan di GOR Pemuda, Cisaat.
600 wisudawati yang ikut wisuda dan dikukuhkan langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami itu berasal dari Kecamatan Kebonpedes, Cireunghas, Cisaat, Sukabumi dan Kadudampit.
Proses wisuda dan pengukuhan ini merupakan yang kedua kalinya. Hal itu setelah Kecamatan Cisolok, Simpenan, Palabuhanratu, dan Cikakak, beberapa waktu lalu.
Sehingga, total perempuan yang ikut dalam program perahu kertas sebanyak 1000 orang. Ini merupakan tahap awal dari program yang diluncurkan pada 31 Mei 2022 lalu.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, program ini tercipta untuk pemberdayaan perempuan. Terutama dalam menghadapi Indonesia emas di 2045.
“Menuju Indonesia emas di 2045 ini tidak bisa sekadar diam saja, namun harus disiapkan. Ibu-ibu dilatih untuk menyiapkan generasi emas yang akan menjadi pemegang estafet kepemimpinan di Indonesia,” ujarmya.
Apalagi, anak yang luar biasa akan tercipta dari ibu yang luar biasa pula. Di sini, perahu kertas hadir untuk menciptakan ibu-ibu yang luar biasa. Sehingga, bisa mencetak generasi muda yang sangat hebat.
“Mencetak generasi emas tidak terlepas dari peran perempuan, salah satunya lewat ibu-ibu yang menjadi perempuan hebat di Kabupaten Sukabumi ini,” ucapnya.
Maka dari itu, peran perempuan di perahu kertas terus didorong. Sebab, peran keluarga dalam mendidik anak, sangat luar biasa, terutama para ibu.
“Maka dari itu, program ini sangat membutuhkan ibu-ibu. Sebab, program ini tidak akan berjalan tanpa keinginan dan kemauan ibu-ibu,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan menambahkan, ibu-ibu yang telah selesai pelatihan perahu kertas akan menjadi agen perubahan. Terutama, dalam membantu pembangunan di Kabupaten Sukabumi.
“Kabupaten Sukabumi memiliki SDM handal yang telah dibentuk lewat perahu kertas. Selamat ibu-ibu sudah lulus pelatihan. Lifeskill yang diberikan, semoga bisa dimanfaatkan buat keluarga dan lingkugan sekitar,” bebermya.
Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi Eki Radiana Rizki mengatakan, Perahu kertas merupakan program strategis Pemkab Sukabumi. Apalagi dalam program ini, para perempuan diberi pelatihan dimulai dari bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, kesetaraan gender, dan potensi diri.
“Semoga para kader yang telah mengikuti pelatihan ini hisa berkembang seperti yang diharapkan,” terangnya.
Peserta Perahu Kertas dari Kecamatan Kebonpedes Rahmi Aisyah mengaku senang bisa terlibat dalam program tersebut. Apalagi, berbagai ilmu didapatkan secara lengkap.
“Program ini memberikan ilmu dan wawasan yang luar biasa. Semoga kami yang telah mengikuti program ini bisa menjadi wanita yang kuat, sehat, cerdas, dan mandiri,”ungkapnya.
Berbicara mandiri, dirinya mengaku berhasil mengembangkan usahanya pasca mengikuti perahu kertas..Bahkan, usahanya sudah dianggap berhasil.
“Hasil dari perahu kertas, Alhamdulillah bisa mengembangkan perusahaan makanan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan berbagai bantuan dan penghargaam kepada masyarakat dan peserta perahu kertas oleh Marwan Hamami. (*)
