JAMPANGTENGAH — Bencana puting beliung yang memporak porandakan puluhan rumah warga di wilayah Desa Cijulang Kecamatan Jampangtengah, telah menyita perhatian serius dari semua kalangan. Kali ini, Bupati Sukabumi Marwan Hamami, langsung turun gunung dan meninjau ke lokasi rumah warga yang menjadi korban puting beliung tersebut.
“Kami sudah memerintahkan petugas untuk mengevaluasi kejadian dan melakukan pendataan terkait berapa jumlah rumah warga yang rusak dan kebutuhan dasar apa saja yang mendesak untuk segara dibantu. Nah, untuk memastikan hal itu saya langsung turun ke lapangan dan melihat secara langsung kondisi warga yang terdampak dari bencana itu,” jelas Marwan, Kamis (23/1).
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, biasanya pasca bencana puting beliung itu, pemerintah daerah akan menggunakan masa kebencanaan darutat selama satu minggu. “Jadi dalam kurun waktu satu pekan ini, apa saja yang harus dilakukan pemerintah untuk menangani dan meringankan beban korban bencana ini,” paparnya.
Saat dirinya meninjau ke lokasi bencana puting beliung, ia mengaku bahwa pemerintah daerah akan membantu korban bencana tersebut. Hal ini, sesuai dengan aturan dan skala prioritas yang harus di ikuti oleh Badan Penanggaulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun, minimal masyarakat dapat terbantu dalam sisi penanggulangan dasar kebencanaan ini. Seperti, bahan makanan dan adanya ruang istriharat.
“Bila tidak ada ruang evakuasi, nanti akan kita carikan solusi, apakah mereka ini akan dievakuasi ke ruang sekolah apa ruang publik lainnya yang bisa dimanfaatkan. Intinya kita akan terus memantau dan membatu mereka,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Desa Cijulang Indra mengatakan, saat ini warga dan seluruh pemerintah Desa Cijulang dan Muspika Kecamatan Jampangtengah, telah bekerjasama bahu membahu memperbaiki bangunan rumah warga yang rusak akibat dihantam puting beliung itu.
“Dari 90 rumah warga yang rusak akibat dihantam puting beliung itu, sudah ada sebagian rumah yang sudah diperbaiki. Iya, karena kebanyakan yang rusak itu hanya di bagian atap dan gentingnya saja. Namun, bagi rumah yang belum selesai diperbaiki, terpaksa mereka kami evakuasi ke rumah saudara terdekatnya,” katanya.
Pasca bencana puting beliung itu, ujar Indra, seluruh korban bencana alam telah menerima bantuan dari semua kalangan, muali dari donatur, BPBD, Dinas Sosial dan lainnya.
“Alhamdulillah BPBD sudah memberikan bantuan sebanyak 3.000 genting dan Dinas Sosial sudah memberikan sembako. Seperti beras mie instan dan lainnya. Ini tentunya dapat meringankan beban warga kami yang menjadi korban bencana puting beliung,” pungkasnya. (den/d)
