Batu Mulia Sukabumi Memukau Indonesia

Batu Mulia Sukabumi
Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi Hj Yani Jatnika Marwan saat melihat hasil gelar karya wirausaha batu mulia secara di Craft Center Gerai Dekranasda Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Cisaat.

SUKABUMI – Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi pagelaran karya wirausaha baru batu mulia secara virtual. Kegiatan yang bertajuk Batu Mulia Dalam Peningkatan Ekonomi Nasional ini terselenggara atas kerjasama Kementerian ESDM RI dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) pada Selasa (28/09).

Pagelaran yang dilaksanakan selama dua hari terhitung 28 sampai 29 September 2021 ini, diawali dengan virtual exibition, dialog interaktif, sharing session, dan gelar pasar batu mulia di Craft Center Gerai Dekranasda Kabupaten Sukabumi, Kecamatan Cisaat.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan bincang dan webinar ini sangat baik untuk pengembangan UMKM pengrajin batu mulia di Sukabumi. Apalagi ada pameran batu manakarra,” kata Iyos.

Menurut Iyos, gelar karya wirausaha baru dapat menjadi pemicu pengembangan kerajinan batu mulia di Kabupaten Sukabumi dan meningkatkan ekonomi para pengrajinnya.

“Kami berterima kasih kepada Kementerian ESDM RI dan Dekranas yang telah berkolaborasi melaksanakan kegiatan ini. Apalagi, pamerannnya dilaksanakan di Sukabumi Craft Center (Gerai Dekranasda),” imbuhnya.

Iyos berharap, para pengrajin batu mulia di Kabupaten Sukabumi bisa lebih kreatif. Sehingga, pencinta batu mulia bisa mengetahui karya pengrajin batu mulia asal Kabupaten Sukabumi berkualitas dan layak dipilih.

“Batu dari manapun, ketika pengrajin kita yang memolesnya, nilainya bisa semakin meningkat. Semua bisa terjadi dengan pelatihan dan pembinaan. ditambah pemasaran melalui sejumlah pameran,” ungkapnya.

Menteri ESDM RI Arifin Tasrif mengatakan, kegiatan ini bertujuan menyebarluaskan potensi dan pengembangan batu mulia di Indonesia. Menurutnya, dalam membudayakan batu mulia dalam kehidupan masyarakat dapat ikut mendorong pasar dalam dan luar negeri serta meningkatkan ekonomi masyarakat lewat UMKM. “Hal ini bisa menjadi daya tarik wisatawan,” pungkasnya.

Ketua Dekranasda Kabupaten Sukabumi Yani Jatnika Marwan menjelaskan, pameran itu sengaja dipilih di Kabupaten Sukabumi lantaran UMKM batu mulia di wilayah terluas ke dua se Jawa-Bali ini masih eksis. “Alhamdulillah, kita yang diberi kesempatan untuk mengadakan kegiatan dan pameran batu mulia,” jelasnya.

Apalagi, sambungnya, Kabupaten Sukabumi memiliki banyak pengrajin batu mulia yang sangat kompeten dalam hal pengolahan. Sehingga, hasil olahannya banyak yang bernilai ekonomi tinggi. “Pengrajin kita sangat banyak. Semoga saja dengan adanya kegiatan di sini, pengetahuan dan kreatifitas pengrajin bisa semakin meningkat lagi,” bebernya.

Seperti diketahui, pencinta batu mulia sangat besar di Indonesia. Sehingga, menjadi peluang bagi pengrajin untuk memunculkan berbagai kreafitas dan inovasi. “Semakin ke sini, batu mulia itu bisa saja bukan untuk perhiasan. Namun, menjadi ornamen rumah ataupun lainnya,” tegasnya.

(Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *