Bansos Sukabumi Dievaluasi Provinsi Jabar

Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri saat menerima kunjungan tim monitoring Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat.

SUKABUMI — Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi, menerima kunjungan tim monitoring Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jumat (12/6).

Kedatangan tim monitoring Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat ini, untuk mengevaluasi penyerahan bantuan sosial data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dan non DTKS Provinsi Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Kedatangan tim monitoring ini, untuk mengevaluasi bantuan sosial yang diserahkan oleh Provinsi Jawa Barat kepada Kabupaten Sukabumi,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

Evaluasi tersebut, samung Iyos, merupakan hal baik agar pendistribusian bantuan sosial kepada warga yang terdampak Covid 19 ini, selain dapat berjalan dengan baik, lancar juga tepat sasaran.

“Penyaluran bantuan sosial tersebut, bisa tepat sasaran lewat kolaborasi dan dukungan semua pihak termasuk kerjasama antara Kabupaten dan Kota Sukabumi. Sehingga penyalurannya bisa dirasakan langsung masyarakat terdampak Covid 19,” bebernya.

Apabila, pendistribusian bantuan sosial pada tahap pertama terdapat kekurangan, maka di tahap kedua ini bisa diperbaiki. Sehingga bagi masyarakat yang belum menerima bantuan pada tahap pertama, bisa dapat menerimanya pada tahap kedua.

“Makanya, tim monitoring Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat, datang ke sini untuk mengevaluasi terkait penyaluran bantuan itu,” paparnya.

Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Ekbang, Daddy Iskandar mengatakan, bahwa kedatangan timnya ke Sukabumi untuk mengevalusi bantuan yang telah diserahkan dan disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke penerima DTKS dan non DTKS.

“Tentunya dengan adanya evaluasi ini, bisa diperbaiki pada penyaluran bantuan sosial tahap kedua. Sehingga bantuan tersebut benar-benar memberikan efek dan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *