Pembangunan Jembatan Gantung Selakaso Capai 60 persen

Anggota Vertical Rescue saat berjibaku membangun jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cimahpar, Kecamaran Kalibunder dengan Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud.

SUKABUMI – Progres proyek pada pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Desa Cimahpar, Kecamaran Kalibunder dengan Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, kini baru sampai 60 persen.

Koordinator Regional Kabupaten Sukabumi, Vertical Rescue, Igoy kepada Radar Sukabumi mengatakan, pembangunan jembatan di atas saluran sungai Cikaso ini, sengaja dibangun untuk memudahkan masyarakat sebagai sarana ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

Bacaan Lainnya

“Pembanguan jembatan baru mencapai 60 persen pengerjaan selama tujuh hari,” kata Igoy kepada Radar Sukabumi pada Minggu (9/5).

Saat ini, progres pembangunan baru sampai tahap pemasangan tugu atau tiang badan jembatan dan pemasangan sling baja yang membentang dan melintasi sungai Cikaso.

“Jembatan gantung ini adalah salah satu rangkaian program Expedisi 1000 Jembatan Gantung Untuk indonesia dari Vertical Rescue Indonesia. Jadi panjang jembatan itu, akan dibangun sepanjang 116 meter dengan lebar 1,2 meter,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang anggota Radio Antar Penduduk Inodenia (Rapi) 10 MVV Sukabumi, Aryo Kolsen menjelaskan, sudah puluhan tahun warga di wilayah tersebut mendambakan jembatan untuk melintasi sungai Cikaso.

Saat ini, warga untuk bepergian ke tempat publik seperti, pasar, pendidikan, Puskesmas dan lainnya, harus rela menyebrangi sungai Cikaso tanpa menggunakan jembatan.

“Iya, warga terpaksa menggunakan rakit untuk melintasi sungai Cikaso dan ini sudah berlansung puluhan tahun,” katanya.

Untuk itu, ia bersama anggota Rapi lainnya turut membantu pembangunan jembatan gantung yang digagas oleh Vertical Rescue itu.

“Nah, kami dari RAPI lokal 08 wilayah 06 Sukabumi hanya bersifat membantu pengerjaannya saja,” pungkasnya. (Den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *